(Vibizmedia – Jakarta) Wakil Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, mengadakan audiensi dengan Quantum Temple di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, Irene mengungkapkan rencana kolaborasi antara Kemenekraf dan Quantum Temple untuk mempromosikan serta mengembangkan warisan budaya Indonesia melalui pendekatan inovatif.
Irene menekankan pentingnya kerja sama ini sebagai upaya menciptakan ide-ide baru yang mampu memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke industri kreatif secara lebih luas. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, menambahkan bahwa kolaborasi tersebut dapat diperkuat dengan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menciptakan strategi dan konten inovatif, seperti mengangkat motif batik dalam platform digital.
Neil juga menggarisbawahi peran teknologi digital dan AI dalam meningkatkan kesadaran global terhadap budaya Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia di era digital. Ia mendorong kebijakan yang mendukung kreator yang bekerja dengan AI untuk mengembangkan konten budaya yang menarik.
Pendiri Quantum Temple, Linda Adami, menyambut baik inisiatif ini dan menilai kerja sama dengan pemerintah sangat penting untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan infrastruktur, serta meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat lokal tentang ekonomi kreatif. Linda menyoroti perlunya pengembangan teknologi baru untuk mendukung aksesibilitas budaya Indonesia di pasar global.
Acara audiensi ini juga dihadiri oleh Direktur Konten Digital, Yuana Rochma Astuti, serta tim Quantum Temple, termasuk Manager IT Raymond. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak mendiskusikan potensi kolaborasi untuk membangun sistem yang mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif, terutama melalui pemanfaatan teknologi digital dan AI.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang lebih luas dalam mempromosikan budaya Indonesia, baik secara nasional maupun internasional, sekaligus mendukung pertumbuhan industri kreatif yang berkelanjutan.