(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyoroti pentingnya sinergi antara Kemenko PMK dan Gerakan Pramuka dalam mendukung pembangunan manusia dan kebudayaan, terutama dalam memperkuat pembentukan karakter dan jati diri bangsa. Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka 2025 pada Senin, 13 Januari 2025.
Menurut Pratikno, Gerakan Pramuka memiliki potensi besar untuk mendukung tugas-tugas Kemenko PMK, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta penguatan karakter dan budi pekerti. Ia juga menekankan peran Pramuka dalam berbagai program nasional, seperti penurunan angka stunting, pencegahan perundungan, dan pengurangan risiko bencana.
Pratikno menyampaikan bahwa melalui Gerakan Pramuka, generasi muda yang sehat secara jasmani dan rohani, berdaya saing, serta memiliki keterampilan yang sesuai dengan tantangan zaman dapat tercipta. Sebagai lembaga yang mengoordinasikan delapan kementerian dan sembilan lembaga tinggi negara, Kemenko PMK memiliki peran strategis dalam mengawal visi Presiden terkait pembangunan manusia, termasuk lima dari tujuh quick win Presiden untuk 2025, seperti program makan bergizi gratis, renovasi sekolah, dan pembangunan sekolah unggulan.
Ia juga menekankan perlunya Gerakan Pramuka untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan mampu memberikan kontribusi positif bagi generasi muda. Langkah-langkah seperti pembaruan regulasi, pendataan secara integratif, dan diseminasi program melalui teknologi digital disebutnya penting untuk memperkuat Gerakan Pramuka di masa mendatang.