Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Berhasil Kumpulkan Investasi Sebesar Rp82,6 triliun.

0
134

(Vibizmedia – Jakarta) Selama tahun 2024, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berhasil mencatat investasi senilai Rp82,6 triliun dan menyerap 42.930 tenaga kerja. Secara kumulatif, sejak 2012 hingga 2024, total investasi yang terhimpun mencapai Rp256,7 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 156.208 orang dan melibatkan 394 pelaku usaha.

Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang, menyatakan bahwa capaian tersebut menjadi tantangan bagi seluruh pejabat dan pegawai di Sekretariat Dewan Nasional KEK, termasuk administrator KEK, untuk meningkatkan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan KEK. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 8 persen.

Sebagai bagian dari upaya optimalisasi KEK sebagai instrumen untuk menarik investasi dan mendorong aktivitas ekonomi, Rizal Edwin Manansang melantik sejumlah Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK pada 7 Januari 2025. Saat ini, Indonesia memiliki 24 KEK yang mencakup berbagai sektor, seperti manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, serta maintenance, repair, and overhaul (MRO) untuk pesawat.

Pelantikan ini melibatkan 4 Pejabat Administrator, 3 Pejabat Pengawas, dan 5 Pejabat Fungsional Ahli Muda. Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Administrator dan Pengawas, serta Keputusan Nomor 2 Tahun 2025 tentang Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Pranata Hubungan Masyarakat.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Ia berharap pelantikan ini dapat semakin melengkapi upaya pencapaian target-target yang telah ditetapkan.