Rentang Sempit, IHSG Selasa Ditutup Mendatar ke Level 7.083

0
119

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, pentutupan Selasa sore ini (7/1), terpantau mendatar dengan menguat tipis 2,810 poin (0,04%) ke level 7.083,284 setelah dibuka turun ke level 7.046,500.

IHSG bergerak dalam rentang terbatas dan agak melandai, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat dipimpin Nikkei, mencermati Wall Street yang berakhir semalam juga dalam bias menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,40% atau 65 poin ke level Rp 16.125, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah 2 hari; dalam koreksi sekitar seminggu terendahnya oleh pasar mencermati arah kebijakan tariff pemerintahan baru AS.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.185, serta terpantau dalam rentang konsolidasi 2 minggu terakhir, dekat dengan 5 bulan lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 33,974 poin (0,48%) ke level 7.046,500. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,130 poin (0,26%) ke level 824,050. Siang ini IHSG melemah 6,714 poin (0,09%) ke level 7.073,760. Sementara LQ45 terlihat turun 0,51% atau 4,250 poin ke level 821,930.

IHSG kemudian di dua zona dan ditutup menguat 2,810 poin (0,04%) ke level 7.083,284, sedangkan LQ45 turun 5,730 poin (0,69%) ke level 820,450. Tercatat saat ini sebanyak 242 saham naik, 343 saham turun dan 217 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang merosot 1,97%, dan Hang Seng yang turun 1,22%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dalam koreksi, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed bias menguat, mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan menguat.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.320 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group