Insurance Technology (Insurtech) Gabungkan Teknologi Digital dengan Asuransi

0
129
Ilustrasi Insurtech

(Vibizmedia – Nasional) Pandemi Covid-19 membuka kesempatan untuk terjadinya transformasi digital dalam berbagai bidang usaha, termasuk di dalam industri asuransi.

Industri asuransi tidak dapat menghindar dari teknologi digital. Ditinjau dari model bisnis Perusahaan, untuk perusahaan asuransi jiwa misalnya, yang berbasis saluran-saluran distribusi konvensional maka akan menjadi tidak relevan lagi.

Dibutuhkan perubahan-perubahan model bisnis dan juga pengembangan teknologi yang mampu memberikan customer experience yang unik, bermanfaat, serta inspiratif menjadi sangat urgen bagi customer.

Tuntutan kondisi yang ada ini memaksa perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan kemampuan digitalnya.  Inovasi-inovasi terjadi dalam berbagai industri dalam kaitannya dengan penggunaan teknologi.  Salah satu contoh pengembangan teknologi digital dalam industri asuransi adalah munculnya Insurance Technology (Insurtech).

Insurtech sendiri didefinisikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai sebuah platform yang bekerja sama dengan pialang dan atau perusahaan asuransi untuk memberikan layanan informasi, pembelian produk asuransi dan layanan pengajuan klaim asuransi secara online.   Jadi konsep Insurance Technology ini menggabungkan teknologi digital dengan asuransi.  Insurtech menggunakan artificial intelligence, big data analytics, blockchain dan machine learning untuk meninkatkan dan mengotomatisasi asuransi konvensional.

Dengan adanya Insurance Technology ini maka semua tahapan proses asuransi mulai dari informasi produk, interaksi dengan pelanggan, pemilihan produk / layanan, pembelian produk asuransi, proses underwriting atau penilaian risiko sampai pada proses klaim dan pembayaran dilakukan dengan menggunakan teknologi digital.   Sehingga proses asuransi menjadi lebih cepat, lebih mudah dan transparan.

Sistim kerja Insurtech dengan asuransi konvensional sangat berbeda dimana asuransi konvensional masih manual dan memerlukan perantara antara pelanggan dengan perusahaan asuransi baik melalui agen atau broker atau marketing perusahaan asuransi.

Dengan adanya Insurtech pelanggan dapat membeli langsung produk-produk asuransi yang dibutuhkan dengan mengakses platform yang sudah disediakan oleh perusahaan asuransi, sehingga pelanggan mempunyai pengalaman personal dalam membeli asuransi bahkan dalam melakukan proses klaim asuransi.

Oleh: Elfi M – Kontributor