Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Segmen Klaten-Prambanan Siap Difungsikan Menjelang Libur Nataru 2024/2025

0
179
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Seksi Kartasura-Purwomartani Segmen Klaten-Prambanan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Foto : Kementerian PU)

(Vibizmedia – Jawa Tengah) Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), didampingi Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, meninjau Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Seksi Kartasura-Purwomartani Segmen Klaten-Prambanan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (17/12/2024). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan jalan tol sepanjang 8,6 kilometer yang akan difungsionalkan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Dalam kunjungannya, Menko AHY menyampaikan bahwa jalan tol ini berperan penting untuk mengatasi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan meningkat signifikan selama periode liburan. Volume kendaraan diprediksi mencapai 32.000 hingga 34.000 kendaraan per hari. Menurut AHY, tol fungsional tersebut perlu dilengkapi dengan penerangan jalan, rambu-rambu, serta pengaturan lalu lintas untuk menghindari kepadatan di persimpangan Prambanan.

Sementara itu, Menteri Dody Hanggodo menyebutkan bahwa segmen Klaten-Prambanan akan difungsionalkan mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Meski terdapat usulan dari Korlantas agar operasional tol dibatasi hingga pukul 18.00, ia menegaskan tol tetap akan dibuka selama 24 jam guna mengakomodasi pemudik yang biasanya tiba pada malam atau dini hari. Dody menambahkan bahwa penerangan jalan, rambu lalu lintas, dan pos jaga sudah disiapkan, terutama untuk mengantisipasi arus puncak yang diprediksi terjadi antara 28 Desember hingga 1 Januari.

Direktur Jalan Bebas Hambatan, Wilan Oktavian, menjelaskan bahwa pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo sepanjang 96,57 km terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, Seksi Kartasura-Purwomartani, sebagian sudah beroperasi, khususnya segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km. Keseluruhan tahap ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Sementara itu, tahap kedua dari Junction Sleman menuju Bandara NYIA (New Yogyakarta International Airport)to Kulon Progo ditargetkan selesai pada akhir tahun 2027, sedangkan tahap ketiga diperkirakan rampung pada triwulan I tahun 2028.

Wilan juga menyebutkan bahwa jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempercepat waktu tempuh antara Solo dan Yogyakarta, serta memudahkan akses menuju kawasan pariwisata dan pusat ekonomi produktif. Selain itu, tol ini menawarkan efisiensi biaya perjalanan, yakni sekitar Rp1.226 per kilometer, atau sekitar Rp27.340 untuk segmen Kartasura-Klaten yang telah beroperasi.

Dengan berfungsinya segmen Klaten-Prambanan, arus lalu lintas selama liburan Nataru diharapkan lebih lancar dan terkendali sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman.

Tinjauan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat terkait, termasuk Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Miftachul Munir, Kepala BBPJN Jawa Tengah-DIY Khusairi, Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo, dan Kepala Pusat Analisis Kebijakan Eko Suhendratma.