(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (16/12), terpantau melemah, cukup stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah mendatar di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,15% atau 24 poin ke level Rp 16.014 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.990. Rupiah terpantau bearish di hari keempatnya ke level 4,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.982 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.027, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.017.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah mendatar di sesi global sebelumnya; terkoreksi sedikit dari level 3 minggu tertingginya menjelang pertemuan the Fed yang kemungkinan akan menurunkan suku bunganya lalu lebih mereda di 2025.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 106,83, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,94.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 54,774 poin (0,75%) ke level 7.270,015, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di minggu yang ramai rilis kebijakan bank sentral, sambil mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.027 – Rp15.829.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting