(Vibizmedia – Jakarta) PT DAHANA telah resmi menjalin kerja sama dengan EPC Groupe Asia Pacific untuk memperkuat inovasi dalam teknologi peledakan. Kerja sama ini melibatkan Direktur Operasi DAHANA, Yusep Nugraha, bersama Pascal Montagneux, Strategic Project Director – Sub Area Australasia/Oceania, dengan dukungan dari Bertrand Pougny, Chief Development Officer EPC Groupe.
Yusep menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkokoh posisi DAHANA sebagai pemimpin dalam industri bahan peledak di Indonesia. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada konsumen sekaligus mendukung kemajuan sektor pertambangan, konstruksi, dan kuari di Indonesia. Melalui penerapan teknologi mutakhir dari EPC Groupe, DAHANA berkomitmen untuk memberikan solusi peledakan yang lebih efisien dan efektif.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor pusat EPC, kedua pihak menyepakati tiga bidang utama kerja sama. Pertama, penyediaan layanan digitalisasi peledakan untuk konsumen DAHANA maupun EPC Groupe di sektor pertambangan, kuari, dan konstruksi. Kedua, penyediaan alat dan teknologi pendukung seperti Smart MEMU untuk tambang terbuka, SPUR untuk tambang bawah tanah, serta pengembangan produk bahan peledak sesuai kebutuhan pelanggan. Ketiga, pengembangan bisnis baru, termasuk jasa peledakan bawah tanah dan demolisi bangunan dengan teknologi dan pengalaman EPC Groupe.
Sebelumnya, DAHANA telah menggunakan teknologi Vertex System dari EPC Groupe di beberapa lokasi tambang. Teknologi ini merupakan ekosistem digital yang mengintegrasikan perencanaan, pelaksanaan, dan analisis peledakan. Dengan fitur seperti pengumpulan data real-time, perencanaan berbasis algoritma canggih, serta pemantauan akurat, Vertex System membantu meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan evaluasi hasil peledakan.
Yusep menambahkan bahwa tanggapan konsumen terhadap penerapan Vertex System sangat positif. Ia juga mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini tidak hanya meningkatkan layanan DAHANA tetapi juga memungkinkan transfer teknologi sehingga dapat dikembangkan secara mandiri di masa depan.
