Kebangkitan Swasembada Pangan Dimulai dari Timur Indonesia

0
52
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi Distrik Kurik, Merauke, Papua Selatan pada Senin (25/11/2024) (Foto: Kementan)

(Vibizmedia – Merauke) Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan keyakinannya bahwa swasembada pangan yang menjadi gagasan besar Presiden Prabowo Subianto dapat diwujudkan. Ia menyoroti Kabupaten Merauke, Papua Selatan, sebagai wilayah yang berpotensi besar untuk menjadi sentra produksi dan lumbung pangan nasional.

Dalam kunjungan kerjanya ke Distrik Kurik, Merauke, pada 25 November 2024, Mentan Amran menegaskan pentingnya merealisasikan swasembada pangan sebagai prioritas nasional, dimulai dari wilayah Timur Indonesia. Ia menyebutkan bahwa potensi Merauke sebagai lumbung pangan didukung oleh sumber daya alam yang melimpah, lahan pertanian yang luas dan subur, serta generasi muda yang penuh semangat dan inovasi.

Mentan Amran juga mengapresiasi kemajuan pertanian di Merauke, yang telah menunjukkan peningkatan signifikan. Ia mencatat bahwa luas lahan pertanian sekitar 40 ribu hektare kini memiliki indeks pertanaman yang meningkat dari satu kali menjadi dua kali, dengan produktivitas yang awalnya 2-3 ton per hektare kini mencapai 7 ton. Menurutnya, semangat petani di Merauke dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan dalam waktu kurang dari empat tahun.

Selain itu, Mentan Amran mengungkapkan rasa bangganya terhadap petani muda Merauke yang aktif menggarap lahan dan berhasil meningkatkan kesejahteraan mereka dengan pendapatan mencapai Rp10-15 juta per bulan. Ia menyerukan perlunya mengoptimalkan lahan-lahan tidur di Merauke dan memberdayakan generasi muda di wilayah tersebut.

Untuk memperkuat prospek Merauke sebagai kawasan penyangga pangan nasional, Mentan Amran menekankan pentingnya penerapan teknologi pertanian dari hulu ke hilir. Program optimasi lahan rawa (oplah) dan cetak sawah harus dilakukan secara terintegrasi, mulai dari penggunaan bibit unggul, pengolahan dengan traktor, penanaman menggunakan rice transplanter, hingga panen dengan combine harvester, pengeringan menggunakan dryer, dan penyimpanan di gudang.

Kementerian Pertanian berkomitmen mendukung pertanian di Merauke dan seluruh Indonesia melalui berbagai bantuan, seperti benih gratis, pompa, alat dan mesin pertanian, serta bantuan operasional yang bekerja sama dengan perbankan. Mentan Amran juga menyatakan bahwa dirinya dan kementerian adalah bagian dari rakyat dan akan terus memberikan dukungan penuh bagi sektor pertanian di Merauke.

Sebelum kunjungan tersebut, Mentan Amran menghadiri Apel Brigade Pangan di Distrik Kurik untuk mengevaluasi kesiapan 214 kelompok Brigade Pangan yang telah dibentuk untuk mendukung pengembangan pertanian di Merauke. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Pj Gubernur Papua Selatan, anggota Komisi IV DPR RI, dan perwakilan dari sejumlah instansi terkait, serta para petani dan penyuluh.