Jember Fashion Carnaval 2024: Petrokimia Gresik Ubah Kantong Pupuk Bekas Menjadi Artwear

0
167
Petrokimia Gresik menampilkan artwear Jember Fashion Carnaval 2024 memakai kantong pupuk bekas. (Foto: Petrokimia Gresik)

(Vibizmedia – Jember) Petrokimia Gresik turut mendukung UMKM Indonesia untuk merambah pasar internasional dengan berpartisipasi dalam Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024, bersama dengan Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA PI) Group dan Perkumpulan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (PIKA PG). Ajang mode internasional ini menampilkan dua karya seni atau artwear unik dari UMKM binaan Petrokimia Gresik, yang menggunakan bahan daur ulang dari kantong pupuk bekas hingga 30%. Inovasi ini menunjukkan komitmen Petrokimia Gresik terhadap lingkungan serta menunjukkan bahwa limbah bisa diolah menjadi produk bernilai seni tinggi.

Ketua PIKA PG, Atiek Dwi Satriyo, menyampaikan bahwa partisipasi dalam JFC 2024 menjadi langkah nyata Petrokimia Gresik dalam mendukung UMKM agar dapat bersaing di pasar global. PIKA PG mendampingi UMKM binaannya melalui ajang nasional dan internasional untuk memperluas pasar. Karya artwear ini merupakan hasil kolaborasi antara anggota PIKA PG yang dipimpin Atiek dengan desainer Denny Darmawan dan Imam Syafi’i, yang mengubah kantong pupuk bekas menjadi bahan dasar elegan.

Menurut Atiek, produk UMKM binaan Pupuk Indonesia sangat potensial untuk tampil di berbagai ajang nasional dan internasional, dengan JFC yang menjadi ikon Indonesia di dunia internasional dan masuk dalam “Top 10” event unggulan Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kemenparekraf RI. Keikutsertaan di JFC 2024 merupakan upaya memperluas pasar UMKM binaan tersebut.

Dua UMKM yang terlibat adalah Batik Bangsawan Tuban dan Tenun Zaenal Gedog Tuban, yang telah mendapat pembinaan dari Petrokimia Gresik untuk peningkatan kualitas produk dan akses pasar. Partisipasi ini juga menjadi bukti daya saing industri kreatif Indonesia di bidang fashion, menggabungkan unsur tradisional dan inovasi yang mampu memukau penonton serta mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia.