(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (31/10), terpantau melemah, mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,28% atau 44 poin ke level Rp 15.693 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.649. Rupiah terpantau terkoreksi dekat dengan level 11 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.703 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.711, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.693.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya; di bawah 3 bulan tertingginya dalam pasar yang sideways di tengah data ekonomi AS yang variatif.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 104,14, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,09.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 14,119 poin (0,19%) ke level 7.583,969, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah bank sentral Jepang (BOJ) mempertahankan suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir terkoreksi dari rally ke level atas sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.789 – Rp15.527.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting