Tren Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia Terus Naik, hingga April 2024 Capai 133.225 Unit

0
282
Kendaraan Listrik
Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show Tahun 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Jumat, 3 Mei 2024. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan populasi kendaraan listrik di Indonesia hingga pertengahan 2024, terus terjadi peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.

Menurutnya, sampai dengan April 2024, populasi kendaraan listrik yang beredar di Indonesia sudah mencapai 133.225 unit, yang terdiri dari motor listrik 109.576 unit, mobil listrik 23.238 unit dan sisanya kendaraan komersial listrik.

Populasi kendaraan listrik di Indonesia mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada 2019, jumlahnya hanya 1.437 unit. Kemudian pada 2020 ada 3.894 unit dan 2021 ada 15.883 unit.

Kenaikan signifikan mulai terasa di tahun 2022. Ketika itu, populasinya tembus 41.743 unit. Lalu meroket ke 116.438 unit pada 2023 dan melesat ke 133.225 unit hingga bulan keempat 2024.

“Harapannya kendaraan listrik bisa terus meningkat dan mendorong kendaraan ramah lingkungan. Kebijakan transportasi hijau juga menjadi penting, terutama transportasi publik,” ungkap Airlangga dalam acara Green Initiative Conference di Jakarta Pusat, Selasa, 24 September 2024.

Menurut Airlangga, tidak semua daerah di Indonesia siap menggunakan transportasi umum berbasis listrik. Sejauh ini, lanjutnya, hanya Jakarta yang sudah melakukan peralihan di sektor tersebut.

“Nah memang kalau kita lihat, bus itu DKI lebih progresif dibandingkan daerah lain. Tentu saya berharap bahwa daerah lain juga bisa segera mengikuti DKI agar penggunaan transportasi massal juga menggunakan kendaraan listrik,” terangnya.

Berikut jumlah Kendaraan Listrik di Indonesia berdasarkan jenisnya:

– Motor Listrik: 109.576 unit
– Kendaraan Roda Tiga Listrik: 320 unit
– Mobil Listrik: 23.238 unit
– Kendaraan Komersial Listrik: 10 unit
– Bus Listrik: 81 unit