(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Selasa siang ini (24/9), terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,27% atau 41 poin ke level Rp 15.172 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.213. Rupiah terpantau mendekati kembali area 13 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.196 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.204, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.172.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam rentang konsolidasi seminggu ini di antara RBA (Australia) yang mempertahankan tingkat suku bunganya serta investor mencerna arah kebijakan the Fed ke depannya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke 100,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,90.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 6,009 poin (0,08%) ke level 7.781,740, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat di tengah kebijakan pelonggaran bank sentral China, serta mengikuti Wall Street yang semalam menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.375 – Rp15.070.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
