Program Compact II MCC Kolaborasi Indonesia-AS Di Bidang Ekonomi

0
290
Wamenkeu Tegaskan Digitalisasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Sumber: Kemenkeu

 

(Vibizmedia – Economy & Business) – Indonesia perlu melakukan kolaborasi di semua sektor untuk memacu pertumbuhan ekonomi berkelanjutan demikian penilaian Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono.

Termasuk melalui investasi pemerintah, partisipasi aktif sektor swasta, keterlibatan mitra internasional, dan dukungan dari setiap warga negara.Kolaborasi dapat dilakukan salah satunya melalui Program Compact II Millennium Challenge Corporation (MCC).

Program tersebut merupakan program hibah lima tahun senilai total USD649 juta dari Pemerintah Amerika Serikat ke Indonesia. Inisiatif Compact II berfokus pada tiga komponen utama yang mencakup Proyek Advancing Transport and Logistic Accessibility Services (ATLAS). Proyek Pengembangan Pasar Keuangan, serta Pembiayaan UMKM.

“Kemitraan antara Indonesia dan MCC akan membantu Indonesia dalam mengatasi berbagai masalah terkait pertumbuhan ekonomi yang berfokus pada peningkatan pembiayaan.

Demikian juga infrastruktur transportasi dan logistik, serta peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM,” ujar Wamenkeu. Yang disampaikan dalam Launching of The Indonesia Infrastructure and Finance Compact di Jakarta pada Rabu (4/9).

Menurut Wamenkeu, Program Compact II bukanlah kemitraan signifikan pertama antara Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat melalui MCC.

Pada tahun 2013 hingga 2018, Indonesia terlibat dalam Millennium Challenge Compact I. Yang menunjukkan komitmen besar untuk memajukan tujuan pembangunan Indonesia melalui investasi dan reformasi strategis.

“Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan memerlukan pemikiran yang inovatif, investasi strategis, dan fokus tanpa henti pada tujuan jangka panjang. Kita harus terus memanfaatkan kemitraan seperti yang telah kita miliki dengan MCC,” kata Wamenkeu.

Dengan peluncuran Program Compact II tersebut, Wamenkeu mengajak kedua negara untuk bekerja sama membuka peluang baru, mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Dan memperkuat ketahanan infrastruktur dan sistem keuangan Indonesia.

“Kami yakin bahwa Compact II akan memberikan dampak yang berarti. Dan membantu kita mencapai tujuan kita selama lima tahun ke depan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk membentuk masa depan Indonesia.

Tidak hanya diukur dari segi ekonomi, tetapi juga dari segi kualitas hidup yang kita berikan kepada masyarakat kita. Dan warisan yang kita butuhkan untuk generasi mendatang,” ujar Wamenkeu.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting