(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Senin siang ini (26/8), terpantau menguat cukup signifikan, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia naik tipis setelah merosot di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,90% atau 140 poin ke level Rp 15.428 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.568. Rupiah terpantau rally tajam hari keduanya ke sekitar level 11 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.401 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.466, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.428.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah merosot di sesi global sebelumnya; masih di sekitar 13 bulan terendah vs euro oleh pernyataan Powell yang dovish dan menunjukkan the Fed segera memangkas suku bunga.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 100,62, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,67.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 31,506 poin (0,42%) ke level 7.575,804, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara the Fed yang dovish dan meningkatnya tensi geopolitik Timur Tengah, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan menguat signifikan setelah pidato Powell.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.759 – Rp15.298.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting