(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Rabu siang ini (21/8), terpantau balik terkoreksi, melepaskan gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia berupaya bangkit setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.468 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.442. Rupiah terpantau tertahan dari rally di sekitar 7,5 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.449 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.476, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.468.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia berupaya bangkit setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya; agak tertahan tekanannya sementara investor menantikan pidato Powell akhir minggu ini untuk arah pasar berikutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 101,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,37.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama mencetak rekor baru dengan menguat 26,433 poin (0,35%) ke level 7.560,418, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir terkoreksi dari rally sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.759 – Rp15.406.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting