(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Selasa sore ini (13/8), terpantau menguat 59,013 poin (0,81%) ke level 7.356,638 setelah dibuka naik ke level 7.321,653.
IHSG bergerak rally di hari ke-6 mencapai 5 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat dengan Nikkei melejit, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam mixed menantikan rilis inflasi CPI Amerika minggu ini.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,75% atau 119 poin ke level Rp 15.848, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menurun terbatas 2 hari; pada area konsolidasi sementara investor menantikan rilis data inflasi CPI dan PPI pada minggu ini.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.967, serta terpantau masuk ke area sekitar 4,5 bulan tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 24,028 poin (0,33%) ke level 7.321,653. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,486 poin (0,16%) ke level 909,683. Siang ini IHSG menguat 45,524 poin (0,62%) ke level 7.343,149. Sementara LQ45 terlihat naik 0,35% atau 3,201 poin ke level 911,398.
IHSG kemudian bertahan stabil dan ditutup menguat 59,013 poin (0,81%) ke level 7.356,638, sedangkan LQ45 naik 4,308 poin (0,47%) ke level 912,505. Tercatat saat ini sebanyak 332 saham naik, 230 saham turun dan 224 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini bias menguat di antaranya Nikkei yang melejit 3,34%, dan Hang Seng yang naik 0,36%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Dian Swastatika (DSSA) 11,67%, Petrosea (PTRO) 8,52%, BFI (BFIN) 7,34%, dan Semen Indonesia (SMGR) 4,17%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjutkan rally ke 5 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat dengan Nikkei melejit, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam mixed.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau menjaga uptrend, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.366 dan 7.374. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.060, dan bila tembus ke level 6.998.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group