Tingkat Kelahiran Rendah, Produsen Popok di Jepang Beralih ke Bisnis Popok Lansia

0
178
Produk popok bayi dan lansia di Jepang (Foto: Voaindonesia)

(Vibizmedia – Economy & Business) Jumlah bayi yang lahir di Jepang turun selama delapan tahun berturut-turut ke rekor terendah baru pada 2023, menurut data pemerintah pada Juni. Akibatnya populasi di negeri Sakura itu menua.

Seiring meningkatnya populasi lanjut usia atau lansia, semakin banyak perusahaan pembuat popok bayi yang beralih memproduksi popok untuk dewasa.

Jepang merupakan negara dengan masyarakat lansia paling maju di dunia. Jepang juga salah satu negara dengan populasi tertua di dunia. Data global dan platform intelijen bisnis Statista menunjukkan bahwa 29% total penduduk Jepang berusia di atas 65 tahun pada 2023.

Di fasilitas yang dijalankan Daio Paper di wilayah Fujinomiya, dekat tempat wisata Gunung Fuji, pengawas pabrik Naoto Sugaya mengatakan produksi di pabriknya terus meningkat dari tahun ke tahun, “berkat pertumbuhan pasar popok dewasa di Jepang”.

“Kami juga memproduksi berbagai macam popok karena jumlah pelanggan yang terus bertambah.”

Dengan meningkatnya jumlah lansia, perusahaan itu mengatakan bahwa pendapatan dari penjualan popok dewasa sudah dua kali lipat dibandingkan dengan penjualan popok bayi. Jadi, Daio kini mencurahkan lebih banyak sumber daya ke pasar baru yang sedang berkembang ini.

Terlepas dari ukuran, popok untuk dewasa memiliki perbedaan utama, karena pelanggan lebih peduli pada apa yang akan mereka kenakan. Inilah yang paling membedakan dengan memproduksi popok bayi. Pembeli juga mengandalkan popok untuk berbagai situasi, kata manajer pemasaran Daio Paper, Kenji Nakata.