25 dari 233 Proyek Strategis Nasional Sektor Transportasi Telah Selesai

0
230
Proyek Strategis Nasional
Presiden Joko Widodo Mendadak Meninjau Kemajuan Pembangunan Kereta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. FOTO : BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan 25 Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor transportasi. Selain itu, masih terdapat 10 PSN yang belum selesai dan 4 PSN yang akan selesai pada tahun 2024 ini.

Menurutnya sederet pembangunan PSN pada sektor transportasi akan meningkatkan konektivitas antar wilayah sehingga mobilitas, layanan logistik, serta pertumbuhan titik ekonomi baru di berbagai daerah semakin lancar.

“Alhamdulillah, sebanyak 25 dari 233 PSN yang dicanangkan berada pada sektor transportasi, pembangunannya telah diselesaikan Kementerian Perhubungan,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, pada Jumat, 19 Juli 2024.

Rinciannya ada 2 proyek sektor kereta api, yakni KA Logistik Lahat-Kertapati dan Double Track Jawa Selatan. Sementara itu 2 proyek lainnya ada di sektor pelabuhan, yakni Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Sorong.

Sementara itu, 6 proyek lainnya yang direncanakan selesai di atas 2024 atau akan diteruskan di pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto meliputi 4 proyek sektor kereta api, yakni MRT Jakarta North-South, MRT Jakarta East-West Fase I, LRT Jakarta Velodrome-Manggarai, dan Infrastruktur KA Logistik Kalimantan Timur.

Kemudian, 2 proyek lainnya berada sektor pelabuhan, yakni Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi dan Pelabuhan New Palembang.

Pembangunan PSN sektor transportasi yang telah diselesaikan meliputi 7 proyek bandara, 7 proyek kereta api, serta 11 proyek pelabuhan.

Sebagai informasi, 25 PSN yang telah selesai adalah Bandara Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Kediri, Bandara Lombok, Bandara Komodo, Bandara Raja Haji Abdullah Tanjung Balai Karimun, Bandara Nabire Baru, serta Bandara Siboru Fakfak, proyek kereta api yakni KA Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, KA Rantau Prapat-Kota Pinang, LRT Palembang, LRT Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KA Bandara Yogyakarta, dan KA Makassar-Parepare.

Sedangkan, 11 proyek pembangunan pelabuhan yang telah diselesaikan meliputi Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Terminal Kijing, Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Sanur, Pelabuhan KEK Maloy, Pelabuhan Teluk Palu, Makassar New Port, Pelabuhan Likupang, Pelabuhan Hub Internasional Bitung, Pelabuhan Kupang, serta Terminal Multipurpose Labuan Bajo.

Budi Karya menyampaikan ada keterbatasan anggaran pemerintah untuk membuat pembangunan infrastruktur transportasi. Maka dari itu pembangunan PSN seharusnya tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak.

Pihaknya sendiri membuka diri dan mengundang pihak swasta untuk berkolaborasi mengelola infrastruktur transportasi baik pada sektor udara, laut, serta perkeretaapian.

“Sejalan dengan itu, kami pun berusaha mempermudah regulasinya,” tegasnya.