Petani di Kabupaten Bone Dapat Bantuan 300 Unit untuk Pompanisasi

0
146
Pompanisasi
Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan 300 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian (pompanisasi) di Desa Jaling, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 4 Juli 2024. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dengan memperbaiki sistem irigasi di daerah kering, salah satunya di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam kunjungan kerjanya, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan 300 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian (pompanisasi) di Desa Jaling, Kabupaten Bone, pada Kamis, 4 Juli 2024.

Di lokasi, Presiden Jokowi juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan para petani yang sedang bekerja di sawah. Salah satu petani, Isal, mengungkapkan kebutuhan mendesak akan air hujan untuk mengairi tanaman di sawahnya yang berada di dataran tinggi.

“Kurang hujan, padahal di sini air hujan saja yang ditunggu. Ini kan sawah tinggi daratannya, jadi menunggu air hujan baru bisa bertani di sawah,” jelas Isal dengan penuh harap.

Isal pun menyampaikan apresiasi atas bantuan pompa yang diberikan pemerintah. Menurutnya, pompa tersebut dapat membantunya dalam bertani.

“Ada (perbedaannya), kalau tidak ada hujan tidak menggarap sawah, karena ini sawahnya air hujan saja ditunggu, kalau tidak ada air hujan tidak bisa menggarap sawah. (Ada pompa) bisa agak lancar bersawahnya,” kata Isal.

Petani lainnya, Andi Mus Mulyadi, juga menyampaikan manfaat pompa irigasi tersebut. Menurut Andi, pompa tersebut dapat mengatasi kekurangan air saat musim kemarau. “Kalau ada pompa cepat teratasi airnya, kalau kekurangan kayak kemarau,” tambahnya.

Selain itu, Andi juga menekankan perbedaan signifikan dalam produktivitas tanam sejak menggunakan pompa irigasi. Bahkan, Andi mengatakan bahwa ia dan petani lainnya dapat bertani hingga tiga kali dalam setahun.

“Kalau ndak ada pompa (tanam) satu tahun sekali. Selama ini ada pompa, alhamdulillah, bisa sampai tiga kali kalau hasilnya merata. Beda ton-nya selama pakai pompa hampir satu ton dengan pakai pupuk organik. Alhamdulillah kami sangat bersyukur bisa didatangi Pak Presiden. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya,” kata Andi, mengapresiasi kehadiran Presiden Joko Widodo yang memperhatikan langsung kondisi para petani.