(Vibizmedia – Industry) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya meningkatkan jumlah lulusan dari unit pendidikan vokasi binaannya agar bisa terserap di industri. Penyelenggaraan Industrial Vocational Fair (IVF) 2024 di berbagai wilayah Indonesia, adalah bagian Upaya kemenperin untuk mempertemukan antara unit pendidikan vokasi Kemenperin dengan mitra industri.
“Untuk mewujudkan pembangunan ekonomi nasional diperlukan kolaborasi yang kuat antara pelaku industri, pemerintah dan perguruan tinggi untuk mendorong kemajuan teknologi yang berkelanjutan, penyelenggaraan penelitian terapan bersama, serta penyediaan SDM kompeten lulusan vokasi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Jumat (21/6).
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi Kemenperin bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja industri yang saat ini melebihi 682.000 orang.
“Kami juga memastikan kesesuaian (link and match) antara kebutuhan kemampuan lulusan di dunia usaha industri dengan kualitas pendidikan di seluruh unit pendidikan Kemenperin yang tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga pengembangan industri di masa depan,” ujar Masrokhan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI).
Masrokhan juga menjelaskan, dalam beberapa tahun ini, berbagai mitra industri telah membuka kelas industri, memberikan beasiswa, serta melakukan kegiatan praktisi masuk sekolah dan kampus.
“Penyelenggaraan pendidikan vokasi Kemenperin menjalin kerja sama dan kemitraan tidak hanya dengan perusahaan industri dalam negeri seperti PT. Mayora, PT. Krakatau Posco, PT. IMIP, PT. Petrokimia Gresik, PT. Komatsu, PT. FESTO, AXIOO, dan mitra lainnya, tetapi juga didukung oleh mitra pembangunan luar negeri seperti Swisscontact, GIZ Jerman, dan AOTS Jepang,” paparnya.
Pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas butuh komitmen yang tinggi serta sinergi lintas pemangku kepentingan. Melalui kegiatan ini, diharapkan Kementerian Perindustrian dapat berkolaborasi dengan seluruh mitra industri yang ada se-Sulawesi dan juga se-Indonesia.
Salah satu regional yang melaksanakan Industrial Vocational Fair (IVF) 2024 adalah regional Sulawesi. Acara dilaksanakan pada 20-21 Juni 2024, dengan agenda meliputi: Temu Industri, Focus Group Discussion (FGD), penandatanganan MoU, pameran unit pendidikan Kemenperin dan industri, open house, serta job fair.
Seluruh unit pendidikan vokasi Kemenperin telah melaksanakan penerimaan mahasiswa dan siswa baru yang dibuka melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) Bersama pada 2 – 31 Mei 2024 dengan total jumlah pendaftar sebanyak 50.737 orang atau dengan rasio 1:8.
Kemenperin akan membuka JARVIS Bersama Gelombang Kedua yang dilaksanakan sampai akhir 31 Juli 2024. Hal ini guna membuka akses kepada calon mahasiswa dan siswa untuk dapat menjadi bagian dari penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi industri yang akan mencetak lulusan siap kerja dan menjadi wirausaha baru.