Hutama Karya Menambah Panjang Konektivitas Jalan Tol Trans Sumatra di Sumatra Utara

0
275
PT Hutama Karya menambah panjang konektivitas Jalan Tol Trans Sumatra di Sumatra Utara dan mengoperasikan 2 seksi baru. (Foto: Hutama Karya)

(Vibizmedia – Jakarta) PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah menambah panjang konektivitas Jalan Tol Trans Sumatra di Sumatra Utara.

Pada tahun 2024 ini, Hutama Karya mengoperasikan 2 (dua) seksi baru, yaitu: Tol Binjai-Langsa Seksi 2 Segmen Kuala Bingai-Tanjung Pura dan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran).

Tol Binjai-Langsa Seksi 2 Segmen Kuala Bingai-Tanjung Pura sepanjang 19 Km berhasil memangkas waktu tempuh dari Binjai ke Tanjung Pura dari 1,5 jam menjadi 30 menit.

Sedangkan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran) sepanjang 32,15 Km berhasil memangkas waktu tempuh dari Medan menuju Kisaran dari 5 jam menjadi 2,5 jam.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa sebelumnya Hutama Karya juga telah mengoperasikan terlebih dahulu Tol Binjai- Langsa Seksi 1 (Binjai– Stabat) sejak 11 Februari 2022.

Sementara Seksi 2 Segmen Stabat– Kuala Bingai diaktifkan sejak 20 September 2023, serta Tol Indrapura– Kisaran Seksi 1 (Indrapura– Lima Puluh) dan Tol Tebing Tinggi- Sinaksak melalui anak perusahaan PT Hutama Marga Waskita pada 10 November 2023.

Adjib menjelaskan, khusus untuk Tol Binjai– Langsa Seksi 1 (Binjai– Stabat), selama beroperasi 2 (dua) tahun ini, telah dilakukan berbagai penambahan fasilitas. Baik dari sisi lalu lintas dan transaksi, maupun peningkatan kualitas sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Sementara dari sisi lalu lintas dan transaksi, Hutama Karya melakukan penambahan lampu flip-flop, rumble stripes, dan reflektor guna mengantisipasi kecelakaan pada malam hari. Kemudian penambahan layanan derek gratis serta pemasangan CCTV dengan 2 (dua) mata kamera di sepanjang jalan tol yang dapat dipantau melalui aplikasi HK Toll Apps.

Terakhir, dari sisi peningkatan kualitas, pada ruas tol ini dilakukan pemeliharaan secara rutin sehingga tidak terdapat pothole (lubang) di jalan tol serta dilakukan peningkatan beautifikasi pada jalan tol.

Lebih lanjut, Adjib menambahkan selain peningkatan SPM pada Tol Binjai- Stabat, Hutama Karya juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat ini rencananya akan dilakukan penetapan tarif pada Tol Indrapura- Kisaran seksi 2 (Lima Puluh– Kisaran) setelah lebih dari 1 (satu) bulan beroperasi tanpa tarif.

Adjib menambahkan, KepMen PUPR No. 1228/KPTS/M/2024 tentang Besaran Tarif Tol Indrapura- Kisaran Seksi Lima Puluh- Kisaran telah dikeluarkan per tanggal 31 Mei 2024, sehingga dalam waktu dekat segera akan diberlakukan tarif.

Dengan jangka waktu pengoperasian dan sejumlah fasilitas yang telah diberikan, Hutama Karya berkomitmen bahwa penetapan tarif dipastikan disertai pemenuhan dan peningkatan SPM.

Hal ini dilakukan melalui pemeliharaan dan peningkatan layanan transaksi serta operasional. Adjib menambahkan, pihaknya uga akan berkoordinasi aktif dengan Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN selaku regulator, Pemerintah Daerah, Komunitas/Asosiasi. Serta Akademisi daerah setempat untuk menampung masukan dari sejumlah pihak selama masa sosialisasi persiapan bertarif ini.

Hutama Karya menghimbau pengguna jalan tol untuk selalu mengecek kecukupan saldo kartu Uang Elektronik (UE) sebelum berkendara dan memastikan kondisi fisik kartu dalam keadaan baik.

Perusahaan menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol.

Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 80 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk, dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol.