Pada Mei 2024 Inflasi Tercatat Sebesar 2,84 Persen dan IHK Sebesar 106,37

0
161
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar (Foto: Tangkapan Layar BPS)

(Vibizmedia – Finance) Pada Mei 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,84 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,37.

Untuk angka inflasi provinsi y-on-y tertinggi terjadi di Provinsi Papua Tengah yaitu sebesar 5,39 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Sulawesi Barat sebesar 1,25 persen. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar saat konferensi pers Senin (3/6/2024).

Sementara deflasi y-on-y terjadi di Kabupaten Bangka Barat sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 102,47.

Amalia mengatakan Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga pada sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,18 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,99 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,51 persen. Selanjutnya, pada kelompok kesehatan sebesar 2,06 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,71 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,60 persen, kelompok transportasi sebesar 1,34 persen.

Lalu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,10 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,85 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,54 persen.

Sementara itu, kata Amalia kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen.

Amalia menyatakan, tingkat deflasi month to month (m-to-m) Mei 2024 sebesar 0,03 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Mei 2024 sebesar 1,16 persen.

Tingkat inflasi y-on-y komponen inti Mei 2024 sebesar 1,93 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,17 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 1,04 persen.