Meninggalkan Oversold-nya, IHSG Senin Ditutup Menguat ke Level 7.036

0
498

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Senin sore ini (3/6), terpantau rebound cukup signifikan 65,455 poin (0,94%) ke level 7.036,191 setelah dibuka naik ke level 7.009,957.

IHSG bangkit meninggalkan level oversold di 4 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat di tengah ekspansi aktivitas manufaktur China, sambil mencermati Wall Street yang menutup bulan Mei dengan rally kuat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,06% atau 9 poin ke level Rp 16.236, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah terkoreksi 2 hari; berupaya bangkit dari koreksi oleh data inflasi AS yang stabil minggu lalu yang tetap memberi ruang bagi penurunan bunga the Fed nantinya di tahun ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.245, serta terpantau menguat meninggalkan level 4,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 39,221 poin (0,56%) ke level 7.009,957. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,692 poin (0,77%) ke level 878,113. Siang ini IHSG menguat 101,350 poin (1,45%) ke level 7.072,086. Sementara LQ45 terlihat naik 1,75% atau 15,266 poin ke level 886,687.

IHSG kemudian agak turun di akhir sesi dan ditutup menguat 65,455 poin (0,94%) ke level 7.036,191, sedangkan LQ45 naik 1,93% atau 16,860 poin ke level 888,281. Tercatat saat ini sebanyak 278 saham naik, 299 saham turun dan 203 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini bias menguat di antaranya Nikkei yang naik 1,13%, dan Hang Seng yang menanjak 1,79%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Petrosea (PTRO) 13,33%, Astra Autoparts (AUTO) 10,03%, Merdeka Battery (MBMA) 8,21%, dan Petrindo Jaya (CUAN) 6,67%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bangkit meninggalkan 4 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya juga bias menguat di tengah ekspansi aktivitas manufaktur China.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya melanjutkan rebound walau agak tertahan, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.135 dan 7.308. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.959, dan bila tembus ke level 6.893.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group