Harapan UMKM Jasa dan Digital Berkembang

0
150
UMKM
Ilustrasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. FOTO: KEMENKEU

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menegaskan poentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival (bertahaan hidup) menjadi bermental kuat enterpreneur yang ingin terus maju dan berkembang.

“Problemnya itu ada dipola pikir usaha mikro yang merasa sudah cukup. Karena, awal berbisnisnya hanya untuk menghidupi keluarga,” jelas Teten dalam keterangannya, pada Senin, 27 Mei 2024.

Dirinya mengakui ada masalah yang menjadi kendala pelaku usaha mikro untuk tumbuh yaitu sulit mengakses pasar, bahan baku, hingga akses ke teknologi.

Maka dari itu, program pendampingan usaha mikro seperti ini dari hulu hingga hilir harus terus dilanjutkan dan diperkuat.

Ia melihat banyak peluang dan kesempatan bagi pelaku usaha mikro untuk berkembang. Contohnya seperti Jepang yang sukses membangun produk oleh-oleh khas Negeri Sakura dengan kemasan super cantik.

Menurut Teten, program seperti ini harus dilanjutkan dengan memadukan dan memperkaya pola atau strategi yang terintegrasi ke depan.

“Kedepankan kolaborasi dan sinergi dengan stakeholder dan komunitas kreatif UMKM untuk mendukung kesuksesan program. Seperti agenda kerja sama yang akan dirilis bersama ITB dan UGM. Program inkubasi seperti ini sudah tepat,” ungkap Teten.

Teten berharap ke depan dengan UMKM berbasis kewirausahaan akan tumbuh ekonomi baru disubsektor UMKM, tidak hanya kuliner, fesyen, ataupun kriya. Namun juga UMKM di bidang jasa dan digital (games, aplikasi, film, musik, dan fotografi).