Erick Thohir Sampaikan Terima Kasih Kepada Tim U-23 yang Telah Torehkan Sejarah Sepak Bola Indonesia

0
241
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menyaksikan babak play-off Olimpiade 2024 Paris melawan Guinea U-23.(Foto: Media PSSI)

(Vibizmedia – Jakarta) Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyampaikan ucapan terimakasih atas perjalanan panjang dan pencapaian tim U-23 Indonesia selama Piala Asia U-23 2024, hingga babak play-off Olimpiade 2024 Paris melawan Guinea U-23 telah menorehkan sejarah, sekaligus babak baru sepak bola Indonesia.

Erick yang menonton langsung perjuangan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan di Paris, Kamis (9/5/2024), menyatakan, memang kali ini berlum berhasil menginjak Olimpiade, namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga playoff menunjukkan bahwa sepakbola Indonesia memiliki kualitas untuk tampil di Olimpiade. Ia menyatakan salut dan menargetkan Olimpiade berikutnya. Ia menyampaikan terima kasih atas perjuangan tim.

Erick juga menyampaikan apresiasi kepada para pendukung dan rakyat Indonesia secara keseluruhan. “Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mendukung. Terutama Pak Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian yang sangat besar pada Timnas Indonesia. Seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa yang tak pernah putus. Terharu sekali melihat begitu besar antusiasme masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Dalam laga terakhir, sekaligus penentuan ke Olimpiade Paris 2024 playoff di INF Clairefontaine, Kamis (9/5), Indonesia dikalahkan Guinea U23 dengan skor, 0-1. Gol kemenangan wakil Benua Afrika itu dicetak Moriba lewat titik pinalti di babak pertama pada menit ke 29.

Meski belum menembus Olimpiade di kesempatan ketiga ini, Erick tetap mempercayai pada program pematangan timnas yang mengandalkan kualitas talenta muda, pemain naturalisasi, dan training jangka panjang.

Erick menegaskan, timnas ini punya generasi emas. Ia menyebut para pemain seperti Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, termasuk pemain naturalisasi. Ia juga menyatakan bahwa Indonesia memiliki blueprint hingga 2045, dan akan konsisten melakukan training jangka panjang. Artinya program yang dijalankan sudah on the track. Namun akan konsisten dan memperbaiki yang masih kurang. Karena bagaimanapun, dengan pencapaian timnas U-23 ini Indonesia memiliki kebanggaan baru dan terbukti sepak bola makin menyatukan Indonesia.