(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Rabu siang ini (24/4), terpantau menguat cukup signifikan, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,38% atau 62 poin ke level Rp 16.150 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.212. Rupiah terpantau menguat di hari ketiganya menjauhi area oversold-nya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.156 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.172, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.165.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; dalam koreksi terhadap euro di tengah data ekonomi yang membaik di Eropa, sementara yen tertekan ke 34 tahun terendahnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 105,65, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,69.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 57,726 poin (0,81%) ke level 7.168,539, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam serempak menguat di hari keduanya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.290 – Rp15.996.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
