PT Timah Menjaga Kelestarian Hutan Kehati Muntok, Tempat Edukasi dan Rekreasi Masyarakat

0
291
Hutan
Ilustrasi Hutan. FOTO: PT TIMAH

(Vibizmedia – Bangka Barat) Komitmen PT Timah  dalam menjaga pelestarian ekosistem alami di sekitar perusahaan diwujudkan melalui pengelolaan Hutan Keanekaragaman Hayati (Kehati) Muntok yang juga adalah Hutan Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Hutan ini  dikelola PT Timah agar tetap terjaga kelestariannya.

Hutan Kehati Munto memiliki luas 2,2 hektar. Dilansir dari timah.com, hutan ini ditumbuhi berbagai pohon endemik dan menjadi tempat hidup flora dan fauna.

Ada terdapat 61 jenis flora di hutan tersebut, seperti laban, medang, pelempang, gaharu, jambu hutan, ketapang, akasia daun kecil, bakau, nipah, perepat, api-api dan pelawan rumah.

Selain itu juga ada 36 jenis fauna di dalam hutan tersebut, diantaranya burung madu kelapa, elang bondol, burung madu sriganti, cekakak sungai, kareo padi dan kekep babi.

Diketemukan juga layang-layang batu, kirik-kirik biru, pelatuk merah, kadalan saweh, rusa sambar, bajing kelapa, kelesak, tempelak igik labu, kelik sulong, ikan belang baju dan lainnya.

Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah dalam melaksanakan perlindungan Hutan Kehati melakukan beberapa program seperti penanaman dan penyulaman, pemeliharaan dan perawatan tanaman, pengkayaan jenis tanaman, Pemeliharaan satwa, Laboratorium Kultur Jaringan, Pembibitan tanaman dan melakukan monitoring dan evaluasi.

Program pengelolaan Hutan Kehati yang dilakukan PT Timah ini telah memberikan dampak bagi ekosistem lingkungan. Hal itu dapat dilihat dengan bertambahnya jumlah jenis flora dan fauna setiap tahunnya.

Tidak hanya memberikan perlindungan ekosistem, Hutan Kehati Muntok juga menjadi tempat edukasi dan rekreasi bagi masyarakat sekitar.

Belum lama ini, Kader Adiwiyata Kabupaten Bangka Barat melakukan studi lapangan ke Hutan Kota Kehati di Kawasan Unit Metalurgi Muntok PT Timah Tbk.

Menurut Dinas Lingkungan Hidup Bangka Barat, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pelajar agar bisa menumbuhkan perilaku cinta lingkungan dan memanfaatkan hutan konservasi.