Tinjau Terdampak Gempa Bawean, Kepala BNPB Berikan Bantuan Makanan dan Tempat Tidur

0
156
Gempa Bumi
Gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. FOTO: BNPB

(Vibizmedia-Nasional) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, salah satu daerah terdampak gempa di Jawa Timur, pascaguncangan pertama kali pada Jumat (22/3) yang lalu.

Kehadiran Suharyanto ke lokasi ini merupakan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk menyampaikan rasa simpati dan memastikan bahwa kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan baik.

“Beliau (Joko WIdodo) menyampaikan simpati dan belasungkawa atas kejadian gempa yang menimpa beberapa daerah Jawa Timur termasuk di Pulau Bawean ini,” jelass Suharyanto.

Menurutnya, ini merupakan sebagai salah satu upaya pemerintah pusat untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana di mana pun bencana itu terjadi.

“Dengan adanya gempa ini kami semua turut prihatin, kita tidak membedakan, walaupun Pulau Bawean sedikit jauh namun tidak ada alasan, pada kesempatan pertama kita harus datang. Yakinlah bahwa pemerintah tidak tinggal diam terkait bencana yang sekarang menimpa masyarakat di Pulau Bawean ini,” tegasnya.

Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa, yaitu berupa kebutuhan dasar dan akan terus dikirimkan lagi jika masih dibutuhkan.

“Kami datang membawa bantuan macam-macam, ada makanan, tempat tidur, tenda, selimut, genset, pakaian wanita, pampers, dan alat pembersih nanti disiapkan semua. Jangan khawatir, semuanya akan dapat bantuan, karena Pulau Bawean ini jauh, bukan barangnya yang tidak ada, tapi karena angkutannya,” terangnya.

Para warga dipersilakan mengungsi dengan tenda–tenda yang telah disiapkan.

“Boleh saja satu dua hari ini tinggal di pengungsian, tenda-tenda darurat akan diganti yang lebih bagus,” ungkap Suharyanto.

Selain bantuan tersebut, BNPB juga akan memberikan bantuan dana perbaikan rumah yang alami kerusakan akibat gempa ini.

“Pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten semua bersatu padu. Pemerintah pusat nanti untuk yang rusak berat rumahnya ambruk akan dapat penggantian 60 juta, rusak sedang juga dapat bantuan 30 juta, rusak ringan juga dapat bantuan 15 juta,” ujar Suharyanto.

Untuk itu, hari ini, Senin (25/3), Kepala BNPB memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana bersama Pj Gubernur Jawa Timur di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik, untuk membahas penanganan lanjutan dari bencana gempa yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur.