(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Senin sore ini (25/3), terpantau balik menguat 27,607 poin (0,38%) ke level 7.377,759 setelah dibuka turun ke level 7.340,464.
IHSG bergerak dari zona merah dan berakhir di zona hijau dalam rentang konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed melemah menantikan data ekonomi kawasan minggu ini, serta mengikuti Wall Street yang berakhir pekan dengan mixed setelah mencapai level rekor.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,20% atau 32 poin ke level Rp 15.807, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 2 hari; mengurangi rally minggu sebelumnya di antara bank sentral Swiss yang mulai memangkas suku bunganya dan akan diikuti bank sentral lain, namun BOJ naik dari suku bunga negatif.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.775, serta terpantau tertekan ke hampir 2 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 9,688 poin (0,13%) ke level 7.340,464. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,896 poin (0,29%) ke level 993,843. Siang ini IHSG melemah 24,556 poin (0,33%) ke level 7.325,595. Sementara LQ45 terlihat turun 0,49% atau 4,893 poin ke level 991,846.
IHSG kemudian bergerak melaju di akhir sesi dan ditutup menguat 27,607 poin (0,38%) ke level 7.377,759, sedangkan LQ45 naik 5,169 poin (0,52%) ke level 1.001,908. Tercatat saat ini sebanyak 247 saham naik, 334 saham turun dan 193 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias melemah di antaranya Nikkei yang menurun 1,16%, dan Hang Seng yang melemah 0,16%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Paninvest (PNIN) 15,61%, Dharma Satya (DSNG) 7,50%, Panin Bank (PNBN) 6,42%, dan Indah Kiat (INKP) 3,74%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini sideways dan berakhir positif di seputar konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed mengikuti Wall Street yang berakhir pekan variatif di sekitar level rekor.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya meneruskan rebound hari ini, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.416 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group