Fluktuatif dan Bangkit, IHSG Selasa Ditutup Rebound Terbatas ke Level 7.285

0
299

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Selasa sore ini (27/2), terpantau rebound terbatas 1,494 poin (0,02%) ke level 7.285,317 setelah dibuka turun ke level 7.264,691.

IHSG bergerak fluktuatif dan berakhir rebound dari 2 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat dengan Nikkei menurun dari rekornya, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir terkoreksi dari level rekor tertingginya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.651, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah; dalam koreksi menjelang rilis data ekonomi dan inflasi AS minggu ini yang dicermati investor untuk estimasi waktu penurunan suku bunga the Fed.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.646, serta terpantau terkoreksi di hari ketiganya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 19,132 poin (0,26%) ke level 7.264,691. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,138 poin (0,42%) ke level 987,458. Siang ini IHSG melemah 16,064 poin (0,22%) ke level 7.267,759. Sementara LQ45 terlihat turun 0,05% atau 0,449 poin ke level 991,147.

IHSG kemudian bangkit ke zona hijau di akhir sesi dan ditutup menguat 1,494 poin (0,02%) ke level 7.285,317, sedangkan LQ45 naik 0,11% atau 1,092 poin ke level 992,688. Tercatat saat ini sebanyak 235 saham naik, 308 saham turun dan 231 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini bias menguat di antaranya Nikkei yang melandai +0,01%, dan Hang Seng yang naik 0,94%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Arkora Hydro (ARKO) 18,28%, BTPN Syariah (BTPS) 4,43%, Kencana Energi (KEEN) 4,32%, dan Vale (INCO) 3,92%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam rebound dari koreksi 4 hari, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed menguat, mencermati Wall Street yang semalam terkoreksi dari level rekor.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan melanjutkan bertahap rebound-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.181, dan bila tembus ke level 7.103.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group