(Vibizmedia – Forex) Dolar AS bertahan stabil terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa, menantikan panduan Federal Reserve kapan akan menurunkan suku bunganya.
Terpantau indeks dolar AS bergerak datar, naik tipis 0,06% pada 103,52.
Sementara itu, data pembukaan lapangan kerja dari Statistik Departemen Tenaga Kerja AS yang akan dirilis hari Selasa ini akan bertindak sebagai awal terhadap laporan tenaga kerja yang diawasi ketat dan akan dirilis puncaknya pada hari Jumat.
Dolar stabil di pagi Asia, dengan pelaku pasar bergerak hati-hati menjelang pertemuan dua hari FOMC yang dimulai pada hari Selasa.
Meskipun The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya, fokusnya adalah pada pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi pers hari Rabu dan setiap petunjuk penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sebesar 46,6% bahwa bank sentral AS akan mulai melakukan pemotongan suku bunga pada bulan Maret, turun dari 73,4% pada bulan lalu, menurut FedWatch Tool dari CME Group, karena data tersebut memperkuat pandangan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap solid.
Malam ini akan dirilis data pembukaan lapangan kerja AS yang akan mengawali data ketenagakerjaan domestik selama seminggu, yang berpuncak pada laporan utama penggajian AS untuk bulan Januari pada hari Jumat. Data tersebut akan memberikan indikasi lain apakah tenaga kerja AS tetap kuat setelah kampanye kenaikan suku bunga yang agresif dari The Fed.
Analyst Vibiz Research memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan mencermati data JOLTs Job Openings Desember AS, yang jika terealisir turun akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 103,42-103,23. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 103,63-103,88.