(Vibizmedia – Index) Bursa saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Kamis, mencermati berita dan komentar dari Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Indeks Stoxx 600 berakhir naik 0,57% pada penutupan, setelah tiga sesi negatif. Saham perjalanan menguat 5% dan utilitas turun 0,7%.
Saham perusahaan jam tangan Swiss anjlok lebih dari 36% setelah pengecer jam tangan mewah Inggris itu memangkas panduannya untuk tahun fiskal 2024.
Indeks FTSE 100 ditutup naik 0,17%.
Indeks DAX berakhir menguat 0,83%.
Indeks CAC 40 ditutup meningkat 1,13%.
Sejumlah pejabat bank sentral Eropa di Davos bersikap hawkish mengenai penurunan suku bunga, memperingatkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam mengatasi inflasi, pasar masih terlalu terburu-buru dalam hal ekspektasi penurunan suku bunga pada musim semi.
Beberapa saham membuat pergerakan besar pada hari Kamis, seiring dengan masuknya pembaruan pendapatan dan perdagangan.
Jam tangan Swiss turun lebih dari 30% setelah memangkas panduannya untuk tahun fiskal 2024. Retailer Inggris tersebut mengatakan mereka melihat perdagangan bergejolak pada periode menjelang Natal, dan lingkungan makro yang menantang berdampak pada belanja barang mewah.
Kabar yang lebih baik untuk sektor barang mewah, Richemont di Swiss naik 10,2%. Perusahaan tersebut melaporkan rekor penjualan triwulanan dan volume yang lebih tinggi di Tiongkok pada triwulan keempat.
Perusahaan minyak dan gas Harbour Energy turun 8,2% di London, setelah melaporkan penurunan pendapatan tahunan dalam pembaruan operasi yang tidak diaudit.
Ngozi Okonjo-Iweala, direktur jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), mengatakan bahwa serangan terhadap kapal di Laut Merah telah membuat badan tersebut “sedikit kurang optimis” terhadap perkiraan perdagangan barangnya untuk tahun 2024.
Pada bulan Oktober, WTO memproyeksikan pertumbuhan perdagangan sebesar 3,3% untuk tahun ini, naik dari perkiraan pertumbuhan sebesar 0,8% pada tahun 2023.
Meski terjadi gangguan di Laut Merah, Okonjo-Iweala mengatakan WTO masih memperkirakan angka pertumbuhan perdagangan tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun 2023.
CEO Barclays C.S. Venkatakrishnan mengatakan dia “sangat optimis” mengenai prospek perekonomian Inggris, ketika berbicara di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati data ekonomi kawasan Eropa seperti Retail Sales Desember Inggris dan pernyataan pejabat ECB, termasuk Presiden ECB Lagarde. Jika data ekonomi dan pernyataan Lagarde memberikan dukungan bagi penurunan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi akan memberikan sentimen positif bagi bursa Eropa.
