(Vibizmedia – Commodity) Harga gandum berjangka pada hari Rabu berakhir datar terpicu penurunan permintaan.
Harga gandum berjangka CBOT kontrak bulan Maret 2024 berakhir datar naik 0,09% pada $5.8250 per bushel.
Semua pengiriman ekspor gandum AS selama pekan yang berakhir 11 Januari tercatat hanya sebesar 234.205 MT. Angka tersebut merupakan penurunan lebih dari setengah dibandingkan minggu sebelumnya dan 38,1% di bawah minggu yang sama tahun lalu. Akumulasi pengiriman yang diukur oleh USDA/FGIS masih tertinggal dibandingkan tahun lalu, dengan 10,38 MMT, dibandingkan dengan 12,43 MMT pada tahun lalu.
Komisi Eropa melaporkan pengiriman gandum mencapai 16,88 MMT untuk MY hingga 14 Januari. Angka ini tertinggal 7,1% dari laju tahun lalu, meskipun data total untuk Italia tidak lengkap. FranceAgriMer memperkirakan pengiriman gandum Perancis akan mencapai total 17 MMT, turun 200 ribu MT dari perkiraan sebelumnya.
Terpantau harga gandum sore ini bergerak turun 0,19% pada $5.8090.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gandum akan mencermati perkembangan permintaan, jika terus menurun akan dapat menekan harga. Harga gandum diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $5.75-$5.67. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $5.93-$6.03.