(Vibizmedia – Commodity) Harga kakao di bursa komoditi berjangka New York pada hari Selasa berakhir naik terpicu berkurangnya produksi kakao dari Pantai Gading.
Harga kakao berjangka kontrak bulan Maret 2024 ditutup naik 1,66% pada 4.162.
Pemerintah Pantai Gading melaporkan pada hari Selasa bahwa petani Pantai Gading mengirimkan 870,510 MT kakao ke pelabuhan mulai 1 Oktober hingga 7 Januari, turun -35% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia.
Pada hari Senin, kakao berjangka New York turun ke level terendah dalam 7 minggu, setelah perkiraan hujan minggu ini di Pantai Gading mengakibatkan likuidasi dana yang berkepanjangan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao akan mencermati perkembangan pasokan di Pantai Gading, yang jika terus menurun, akan menguatkan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 4.212-4.262. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 4.102-4.042.