Melalui Program SMART Fisheries Village Tingkatkan Produksi Ikan Patin Sebagai Komoditas Utama

0
228
Panen ikan patin pada Kegiatan Ekspose Smart Fisheries Village (SFV) Sungai Dua atau Kampung Patin di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Foto: KKP)

(Vibzimedia – Tanah Bumbu Kalimantan Selatan) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan SMART Fisheries Village (SFV) dengan komoditas utama ikan patin di Sungai Dua di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Hal ini dilakukan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM).

SFV merupakan pembangunan desa perikanan dari hulu ke hilir yang berbasis penerapan teknologi informasi komunikasi dan manajemen tepat guna berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa dalam rangka mendukung program prioritas berbasis ekonomi biru KKP.

Konsep SFV digunakan sebagai sarana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari aspek pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan, serta sebagai sarana inkubasi bisnis untuk mencetak startup di bidang perikanan.

SFV di Tanah Bumbu berlokasi di Kampung Patin, Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, yang memiliki luas 154,57 ha dan luas kolam existing 17,3 ha. Penetapan desa ini sebagai SFV berdasarkan Keputusan Kepala BPPSDM Nomor 156 Tahun 2023 tentang Penetapan Lokasi Desa Perikanan Cerdas/SMART Fisheries Village BRSDM Tahun 2023.

Lokasi tersebut dijadikan role model yang akan terus dilakukan pembinaan, pengawasan, dan pendampingan oleh penyuluh perikanan yang ditempatkan di SFV Kampung Patin ini. SFV ini diresmikan oleh BPPSDM bersama Bupati Tanah Bumbu, H.M. Zairullah Azhar pada akhir Desember lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP) Langgeng Nurdiansah mengatakan, Desa Sungai Dua memiliki sumber daya alam yang potensial berupa lahan, komoditas unggulan yang bernilai ekonomi dan menjadi kearifan lokal, serta terdapat kelembagaan kelompok pembudidayaan ikan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi korporasi.

Dalam keterangan tertulis KKP, Rabu (10/1/2024), Langgeng Nurdiansa menyatakan, program SFV Desa Sungai Dua mengusung prinsip keberlanjutan, modernisasi, akselerasi, regenerasi, dan teknologi sebagai fokus utama di setiap lokasi desa perikanan unggulan. Diharapkan dengan program SFV yang telah dijalankan serta melalui kolaborasi dari berbagai pihak, Desa Perikanan Cerdas Sungai Dua atau Kampung Patin menjadi lebih maju, modern, dan tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

Langgeng menambahkan, ada enam kelompok yang sudah terlatih, dan akan terus ditingkatkan kualitas SDM-nya.

Sementara itu Bupati H.M. Zairullah Azhar menyatakan apresiasi dan rasa syukurnya terhadap pelaksanaan Ekspos Program SFV Desa Sungai Dua atau Kampung Patin yang tentunya melibatkan kontribusi berbagai pihak.

Bupati mengharapkan melalui momentum penting ini maka semua terus berupaya untuk bekerja dan berdoa untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah di bidang perikanan, ketahanan pangan, dan produksi ikan lebih meningkat lagi.

“Oleh karena itu, dalam semangat perubahan yang tak kenal lelah, diperlukan suatu komitmen bersama sebagai upaya sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pengembangan SDM Perikanan, guna mendukung penuh terwujudnya Tanah Bumbu Bersujud Menuju Serambi Madinah,” tambah bupati.

Sebagai informasi pada kegiatan Ekspos SFV tersebut, dilakukan panen ikan patin di kolam Lesehan Carina, peninjauan Bale Pelatihan di Cekdam Desa Sungai Dua, pemberian paket kepada perwakilan masyarakat untuk mendukung program pencegahan dan penanggulangan stunting, serta pameran olahan produk ikan oleh poklahsar dan UKM.

Selain itu turut dilakukan juga pengukuhan istri Bupati Tanah Bumbu Wahyu Windarti Zairullah Azhar sebagai Bunda Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Tanah Bumbu. Bunda Forikan mempunyai tugas untuk meningkatkan konsumsi makan ikan di daerahnya masing-masing.

Pada tahun lalu Pemda Tanah Bumbu telah membangun berbagai fasilitas infrastruktur di lokasi SFV Sungai Dua antara lain bale pelatihan, gedung pembuatan pakan ikan mandiri, perbaikan saluran air, dan irigasi, pemasangan lampu penerangan jalan, akses jalan, dan revitalisasi kolam BBI. Semua infrastruktur yang dibangun diharapkan dapat menunjang program SFV di Desa Sungai dua.