(Vibizmedia – Index) Bursa saham Korea selatan ditutup naik tipis pada hari Rabu, karena Federal Reserve masih memperingatkan terhadap tingginya inflasi dan pemimpin chip AI AS Nvidia merilis hasil pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan.
Indeks Kospi naik 1,28 poin atau 0,05 persen menjadi ditutup pada 2.511,70.
Volume perdagangan tergolong moderat yaitu sebanyak 433,37 juta lembar saham senilai 7,66 triliun won (US$5,9 miliar), dengan jumlah saham yang memperoleh keuntungan melebihi jumlah saham yang mengalami kerugian sebesar 428 berbanding 421.
Institusi dan individu menjual saham gabungan senilai 159 miliar won, mengimbangi pembelian saham asing senilai 144 miliar won.
Bursa Wall Street berakhir melemah semalam, dengan Dow Jones Industrial Average turun 0,2 persen menjadi 35.088,29, dan NASDAQ yang padat teknologi turun 0,6 persen menjadi 14,199.98.
Terdapat ekspektasi bahwa The Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya dan kemungkinan akan terjadi penurunan suku bunga pada paruh pertama tahun 2024. Namun risalah The Fed menunjukkan bahwa para pejabat tidak memiliki niat untuk melonggarkan kebijakan moneternya.
Nvidia diperkirakan akan merilis hasil kuartalan yang kuat karena meningkatnya permintaan akan AI generatif, namun gagal memenuhi ekspektasi tinggi pemegang saham.
Di Seoul, sebagian besar saham berkapitalisasi besar melemah.
Saham Samsung Electronics ditutup tidak berubah, dan pembuat chip nomor dua SK hynix turun 0,5 persen menjadi 131.300 won.
Pemimpin industri Hyundai Motor turun 0,7 persen menjadi 183.000 won, pembuat baterai mobil terkemuka LG Energy Solution merosot 1,1 persen menjadi 442.000 won, dan maskapai penerbangan nasional Korean Air Co. turun 1,1 persen menjadi 22.350 won.
Di antara saham-saham yang memperoleh keuntungan, Hanwha Ocean, yang sebelumnya bernama Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, naik 3,2 persen menjadi 27.600 won, perusahaan milik negara Korea Electric Power Corp. naik 1,1 persen menjadi 18.140 won, dan perusahaan pelayaran terkemuka HMM naik 0,6 persen menjadi 16.190 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika melemah akan menekan bursa Korea Selatan. Sebaliknya jika hasil penutupan bursa Wall Street menguat, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan.