Sempat Lompat, IHSG Jumat Ditutup Menguat Tipis ke Level 6.940

0
295

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Jumat sore ini (29/9) terpantau menguat tipis 2,064 poin (0,03%) ke level 6.939,892 setelah dibuka naik ke level 6.954,432.

IHSG bergerak dimulai agak lompat melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng, mengikuti arah Wall Street yang ditutup menanjak menjelang rilis inflasi PCE malam ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat 0,32% atau 49 poin ke level Rp 15.476, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah melemah; terkoreksi dari sekitar 10 bulan tertingginya namun akan tetap mencatat rally mingguan yang ke-11 pekan ini oleh berlanjutnya kebijakan ketat the Fed.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.525, serta terpantau mulai menjauhi sekitar level 8.5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 30,632 poin (0,44%) ke level 6.954,432. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,411 poin (0,46%) ke level 967,729. Sore ini IHSG menguat 23,665 poin (0,34%) ke level 6.961,494. Sementara LQ45 terlihat naik 0,49% atau 4,638 poin ke level 957,956.

IHSG kemudian bergerak menurun di akhir sesi dan ditutup menguat tipis 2,064 poin (0,03%) ke level 6.939,892. Tercatat saat ini sebanyak 269 saham naik, 265 saham turun dan 215 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini bias menguat, di antaranya Nikkei yang merosot 0,05%, dan Indeks Hangseng yang naik 2,51%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Selamat Sempurna (SMSM) 6,27%, Wismilak (WIIM) 5,93%, Amman Mineral (AMMN) 4,87%, dan Surya Esa (ESSA) 4,61%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini berupaya melanjutkan rebound kemarin, namun agak terkoreksi di akhir sesinya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed menguat dipimpin Hang Seng mengikuti arah Wall Street yang semalam ditutup menanjak.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berkonsolidasi dengan bias menguat, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.046 dan 7.090. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group