(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham Jumat penutupan sesi sore ini (4/8) terpantau melemah 45,235 poin (0,66%) ke level 6.852,842 setelah dibuka naik ke level 6.924,280.
IHSG dari zona hijau terus terkoreksi di sepanjang sesi siang, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya variatif bias menguat berupaya bangkit dari koreksi tajam kemarin serta Wall Street yang ditutup lanjut melemah.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau flat 0,00% atau 0 poin ke level Rp 15.170, dengan dollar AS di pasar uang Eropa beranjak turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; agak tergerus dari 4 minggu tertingginya di tengah investor menantikan rilis tenaga kerja NFP Amerika pada malam ini.
Rupiah melandai dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.170, terpantau di sekitar level 3,5 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 26,262 poin (0,38%) ke level 6.924,339. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,332 poin (0,24%) ke level 964,700. Siang ini IHSG melemah 14,981 poin (0,22%) ke level 6.883,096. Sementara LQ45 terlihat turun 0,51% atau 4,892 poin ke level 962,140.
IHSG kemudian bergerak menurun dan ditutup melemah 45,235 poin (0,66%) ke level 6.852,842. Indeks LQ45 turun 0,83% atau 8,060 poin ke level 958,972. Tercatat terakhir ini sebanyak 227 saham naik, 281 saham turun dan 227 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,10%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,61%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Surya Esa (ESSA) -4,76%, Sawir Sumbermas (SSMS) -4,18%, RMK Energy (RMKE) -3,22%, dan Mitra Keluarga (MIKA) -2,99%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam konsolidasi dua minggu terakhir dengan terkoreksi dari penguatan kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bangkit menguat dari tekanan akibat rilis peringkat Amerika.
Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan konsolidatif dalam bias positif, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.828, dan bila tembus ke level 6.622.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
