(Vibizmedia-Hyogo, Jepang) Indonesia kembali mengukir prestasi gemilang dalam ajang musik internasional. Penghargaan bergengsi diraih oleh tiga kelompok paduan suara asal Indonesia dalam perhelatan the 38th Takarazuka International Chamber Chorus Contest yang dilaksanakan di Takarazuka Vega Hall, Takarazuka City, Prefektur Hyogo, Jepang (22/07).
Ketiga kelompok paduan suara asal Indonesia tersebut yaitu Paduan Suara SMAN 15 Surabaya Libels Voice, Paduan Suara El-Shaddai Universitas Sumatera Utara (USU), dan Terra Voce. Dinilai oleh juri dari berbagai negara, Paduan Suara El-Shaddai USU yang tampil pada kategori Mixed Voice Choir dinobatkan sebagai peraih medali perak sedangkan Paduan Suara SMAN 15 Surabaya Libels Voice berhasil meraih medali perunggu pada kategori Children’s & Youth Choir. Terra Voce memperoleh dua penghargaan sekaligus, yaitu Audience Award dan medali perunggu pada kategori Mixed Voice Choir.
“Kami berbangga sekali atas prestasi yang diraih oleh anak bangsa. Hasil ini merupakan buah perjuangan dan kerja keras para peserta hingga mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” ujar Konsul Jenderal RI Osaka, Diana ES Sutikno.
Konjen RI Osaka turut hadir menyaksikan dan memberikan dukungan secara langsung kepada ketiga kelompok paduan suara asal Indonesia. Konjen RI juga turut menemani Paduan Suara El-Shaddai USU latihan persiapan sebelum tampil di atas panggung.
Penyelenggaraan Takarazuka International Chamber Chorus Contest tahun 2023 diikuti oleh 27 kelompok paduan suara. Kompetisi ini terdiri dari lima kategori, yaitu Children’s & Youth Choir, Senior Choir, Equal Voice Choir, Mixed Voice Choir, dan Open Division for The Audience Award. Kompetisi ini pertama kali digelar tahun 1984 sebagai ajang memperingati HUT ke-30 Takarazuka City. Sempat dibatalkan pada tahun 2020 akibat pandemi, kegiatan ini kembali dilanjutkan pada tahun 2021 dan 2022 dengan pembatasan peserta yang hanya berasal dari Jepang. Perhelatan kali ini adalah pertama kalinya setelah empat tahun kompetisi paduan suara Takarazuka diikuti peserta dan juri dari luar Jepang.