Armada Airbus A330-300 Garuda Indonesia Kirimkan 31,6 Ton Bantuan Kemanusiaan Ke Myanmar

0
370
Garuda Indonesia
DOK: Garuda Indonesia

(Vibizmedia – Yangon, Myanmar) Pada Senin (26/6) armada Airbus A330-300 dari maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia  mengoperasikan penerbangan kemanusiaan menuju Yangon, Myanmar.

Pada penerbangan tersebut, Garuda Indonesia mengangkut 31,6 ton bantuan kemanusiaan yang diinisiasi Pemerintah RI melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan kemanusiaan terdiri dari health kit, kebutuhan logistik, dan perlengkapan tanggap bencana bagi para korban bencana siklon Mocha di Myanmar.

Humanitarian flight tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan GA-8560 pada pukul 14.00 WIB dan telah tiba di Bandara Internasional Yangon pada pukul 17.35 LT.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan kemanusiaan tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa mewujudkan komitmennya, sebagai national flag carrier, dalam mendukung penuh solidaritas bangsa Indonesia, khususnya dalam misi kemanusiaan antarnegara.

Irfan menambahkan, adalah menjadi kebanggaan dapat kembali berkontribusi dalam merealisasikan misi kemanusiaan Indonesia kepada negara sahabat.

Pengiriman bantuan ini, ditambahkan Irfan, tidak hanya merepresentasikan komitmen kami untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam menjalankan misi kebangsaan, namun juga sebagai bagian dari wujud solidaritas antarbangsa.

Irfan melanjutkan, pemberangkatan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Myanmar yang terdampak bencana badai siklon Mocha tersebut telah dilaksanakan melalui koordinasi intensif bersama para pemangku kepentingan, khususnya berkenaan dengan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara.

Diungkapkannya, “Berkenaan dengan pengangkutan bantuan kemanusiaan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran seluruh proses penerbangan kemanusiaan ini.

“Semoga sinergi kita dalam misi kemanusiaan ini memberikan lebih dari sekadar manfaat bagi saudara-saudara kita di Myanmar, melainkan juga suntikan semangat serta pesan persaudaraan dari bangsa Indonesia untuk mereka,” tutup Irfan.