(Vibizmedia – Jakarta) PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama PT Sarinah dan PT Hotel Indonesia Natour menyelenggarakan InJourney Hospitality House (IHH) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
IHH adalah suatu Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) InJourney Group yang bertujuan memberikan pelatihan mindset hospitality kepada masyarakat dan pelaku usaha di kawasan destinasi pariwisata, khususnya di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Kegiatan pelatihan IHH di Labuan Bajo dilaksanakan di Aula Gereja Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi – Batu Cermin, dari tanggal 15-17 Mei 2023 dengan menyasar pelaku pariwisata dari kelompok masyarakat pekerja harian seperti driver, pedagang, pelaku UMKM dan karyawan home stay di sekitar Labuan Bajo.
Direktur SDM & Digital Injourney, Herdy Harman menyampaikan, sebagai BUMN ekosistem Holding di sektor aviasi dan pariwisata pertama di Indonesia InJourney memiliki semangat untuk membawa keramahtamahan dan keragaman budaya Indonesia kepada dunia. Khususnya melalui program yang mendorong peningkatan kualitas dan kompetensi SDM bagi pelaku pariwisata serta masyarakat di 5 DPSP secara langsung dan berkelanjutan melalui program InJourney Hospitality House.
Tercatat sebanyak 54 peserta diberikan pelatihan selama 3 hari dengan metode pembelajaran praktik serta teori dari Trainer IHH.
Setidaknya ada 4 modul pelatihan yang diberikan InJourney yaitu mengenai Cara Sikap Diri Yang Benar dalam pelayanan, Komunikasi dalam pelayanan (Hospitality Communication), Kebersihan Produk dan Lingkungan serta Cara Berpenampilan.
Hadirnya pelatihan hospitality dari InJourney turut disambut baik peserta. Maximus yang bekerja sebagai driver di Labuan Bajo mengaku sangat antusias untuk dapat mengikuti pelatihan yang diberikan.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami pelaku pariwisata dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan kepada wisatawan dimana saat ini destinasi wisata Labuan Bajo telah semakin dikenal dunia,” kata Maximus.
Herdy menambahkan, “Selain dikaruniai alam yang indah dan keragaman tradisi budayanya, hospitality atau keramahtamahan juga merupakan salah satu aset pariwisata bangsa kita yang dikenal dunia.”
“Oleh karena itu, pelaku pariwisata dan masyarakat di destinasi wisata harus turut serta dan berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai budaya keramahtamahan, kenyamanan, kebersihan, serta kelestarian untuk pariwisata Indonesia yang lebih baik,” jelas Herdy.
Pada tahun 2023 ini, InJourney bersama seluruh Anak Perusahaan yaitu Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, ITDC, HIN, Sarinah dan TWC berkomitmen untuk menghadirkan IHH hingga 14 kabupaten di 5 DPSP.
Adapun 14 kabupaten tempat akan dilaksanakannya IHH yaitu:
Danau Toba – Sumatera Utara ( Kab. Toba – Balige , Kab. Simalungun – Raya , Kab. Dairi – Sidikalang , Kab. Karo – Kabanjahe , Kab. Pakpak Bharat – Salak , Kab. Humbang Hasundutan – Dolok Sanggul, Kab. Samosir – Pangururan, Kab. Tapanuli Utara – Taruntung)
Borobudur – Jawa Tengah (Kab. Magelang – Mungkid , Kab. Purworejo – Purworejo , Kab. Kulon Progo – Kulon Progo)
Likupang – Sulawesi Utara (Kab. Minahasa Utara – Airmadidi)
Mandalika – Nusa Tenggara Barat (Kab. Lombok Tengah – Praya)
Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur (Kab. Manggarai Barat – Labuan Bajo)
“Hingga akhir tahun 2023, kami menargetkan dapat memberikan pelatihan hospitality bagi 50-60 pelaku pariwisata di masing-masing lokasi setiap bulannya, harapannya program yang kami jalankan ini dapat mendorong kesadaran masyarakat agar menjadi lebih tourism friendly hingga nantinya akan membawa dampak positif bagi pariwisata Indonesia di mata dunia,” pungkas Herdy.
Baca juga: