(Vibizmedia – Gaya Hidup) Zaanse Schans adalah desa wisata dimana anda bisa menikmati pemandangan kincir angin tradisional khas Belanda. Koleksi kincir-kincir angin ini adalah harta peninggalan bersejarah, makanya disimpan dan dirawat dengan baik.
Zaanse Schans juga merupakan sebuah museum terbuka yang memiliki koleksi rumah kayu, rumah adat Belanda dan kincir anginnya.
Turis asal Indonesia berkunjung ke objek wisata Museum Terbuka Zaanse Schans, tak ada habis-habisnya. Bus-bus Pariwisata yang markir di lapangan parkir objek wisata Zaanse Schans berderet, datang silih-berganti.
Museum Albert Heijn
Di museum terbuka Zaanse Schans Belanda, terdapat museum Albert Heijn tahun 1887. Museum “Grocery Museum” menunjukkan perkembangan supermarket. Yang dulunya cuma dimulai dari menjual produk-produk seperti lampu minyak, tas, sayur-mayur. Kini Albert Heijn mempunya cabang diseluruh propinsi Belanda dan menjual beragam jenis produk.
Pabrik pembuatan sepatu kayu atau klompen
Bagi para penggemar oleh-oleh sepatu kayu atau klompen khas Belanda, di Zaanse Schans ada pabrik sekaligus toko yang menjual suvenir ini. Sepatu kayu dengan beragam motif bunga berwarna-warni. Selain itu, jika berkunjung ke Zaanse Schans, di sana juga ada kegiatan workshop yang mendemonstrasikan cara pembuatan sepatu kayu.
Selama pertunjukan akan di demonstrasikan pemrosesan pembuatan sepatu kayu klompen.
Bahasa yang digunakan selama pertunjukan dipakai bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Wisatawan dapat memilih tempat duduk sesuai dengan bahasa yang dimengerti.
Tempat wisata kincir angin ini dekat dengan Amsterdam. Anda bisa dari Amsterdam Centraal naik kereta api dengan waktu lebih kurang 30 menit.
Masih banyak lagi tempat tempat menarik yang dapat diliat di Zaanse Schans, dan banyak juga spot-spot menari untuk anda dapat berfoto-foto.
Belum ada rasa ke Negeri Kincir angin ini kalau belum kunjungi Zaanse Schans jadi jangan lupa yah datangi tempat wisata ini.