(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Kamis siang ini (5/1), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,18% atau 28 poin ke level Rp 15.615 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.587.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.580 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.612, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.615.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah melemah di sesi global sebelumnya; cenderung lemah setelah minutes the Fed tidak menunjukkan besaran kenaikan bunga berikutnya sehingga kurang mengangkat dollar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 104,24, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,26.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah cukup signifikan 117,530 poin (1,73%) ke level 6.695,709, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng mengikuti Wall Street yang naik mengabaikan risalah the Fed yang masih akan menaikkan suku bunganya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia hampir flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.555 – Rp15.765.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting