(Vibizmedia – Jakarta) Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu dari lima program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Kiai Ma’ruf Amin pada periode 2019-2024.
Untuk itu peringatan Hari Pramuka Nasional 14 Agustus 2022 adalah momentum dalam pembangunan dan pengembangan pendidikan kepramukaan untuk mendukung penguatan karakter SDM unggul.
Dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada program pendidikan kepramukaan ditunjukkan melalui pembangunan infrastruktur, yaitu merehabilitasi sarana dan prasarana Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur di DKI Jakarta.
Buperta Cibubur merupakan pusat kegiatan kepramukaan dengan luas sekitar 230 hektare sekaligus sebagai lokasi pelaksanaan Jambore Nasional pertama di Indonesia pada tahun 1973.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kebijakan pemerintah saat ini tetap fokus pada pembangunan infrastruktur, sebagai langkah yang ditempuh untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM.
Menteri Basuki menyatakan bahwa pihaknya ditugaskan melanjutkan pembangunan prasarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas SDM. Dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun maka diharapkan generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik.
Sejak terbit Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tertanggal 29 Juni 2022 maka Rehabilitasi Buperta Cibubur mulai dikerjakan dengan waktu pelaksanaan 90 hari kerja atau hingga 26 September 2022.
Pekerjaan rehabilitasi meliputi area kemah putri (kempi) 1 dan kemah putra (kempa) 1 (pendopo, pondok pembina, 5 unit toilet), area kempi 2 dan kempa 2 (pendopo, pondok pembina, 5 unit toilet), area kempi 3 dan kempa 3 (pendopo, pondok pembina, 5 unit toilet) serta bangunan VVIP Tri Satya, Aula Cemara, drainase, rumah pompa, reservoir, dan panel listrik.
Berdasarkan data e-monitoring Kementerian PUPR per 19 Agustus 2022, maka progres fisik rehabilitasi Buperta Cibubur telah mencapai 62.454%.
Pekerjaan fisik rehabilitasi dilaksanakan oleh PT Rembiga Indah dengan anggaran APBN senilai Rp15,6 miliar dan PT Terasis Erojaya selaku manajemen konsultan dengan nilai kontrak Rp706,2 juta.
Rehabilitasi Buperta Cibubur mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah di bawah tanggungjawab Direktorat Prasarana Strategis, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR dengan pelaksana di lapangan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jakarta Metropolitan.
Baca: Presiden di Jamnas XI, 2022: Wujudkan Pramuka Ceria, Berdedikasi, dan Berprestasi