(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Jumat siang ini (29/7), terpantau lompat menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,51% atau 76 poin ke level Rp 14.860 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.936. Rupiah terpantau berada di level sebulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.855 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.887, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.860.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; melemah ke 3,5 minggu terendahnya di tengah ekspektasi akan melambatnya kenaikan suku bunga the Fed setelah data kontraksi pertumbuhan ekonomi AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 105,89, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,20.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat 32,623 poin (0,47%) ke level 6.989,973, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dipimpin Hang Seng yang ditekan sektor teknologi serta bursa Wall Street yang berakhir menguat walaupun GDP AS mengalami kontraksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.862 – Rp15.078.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting