Menteri Basuki Ajak Siapkan Bersama World Water Forum 2024 di Bali

0
437
(Photo: Kemen PUPR)

(Vibizmedia-Nasional) Indonesia secara resmi terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 mendatang dalam WWF ke-9 lalu di Dakar, Senegal. Penyelenggaraan pertemuan internasional terbesar di bidang air ini rencananya dilaksanakan di Bali, pada 3-9 Juni 2024 dengan mengangkat tema “Water for Shared Prosperity” untuk menjawab tantangan dan potensi global yang diakibatkan oleh peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai salah satu Menteri yang diberi tanggungjawab dalam pengelolaan Sumber Daya Air di Indonesia mengajak seluruh para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk terlibat memberikan kontribusi dalam persiapan perhelatan WWF di Bali. Kolaborasi lintas kementerian/lembaga/instansi sangat dibutuhkan untuk memperlihatan kesiapan dan kesungguhan Indonesia, sebagai host country, dalam penyelenggaraan WWF.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sampaikan bahwa WWF ini bukan menjadi even satu kementerian saja, tetapi even nasional untuk perairan, baik kelautan, irigasi, lingkungan hidup dan lainnya dalam acara National Stakeholders Forum Persiapan WWF 2024 di Auditorium Kementerian PUPR, Jumat (8/7/2024). Ini pertemuan internasional untuk Indonesia, jadi satukan komitmen dalam mempersiapkan pertemuan WWF 2024 untuk Indonesia.

National Stakeholders Forum sebagai first annnouncement untuk WWF 2024 di level nasional. Acara ini bertujuan untuk menyiapkan pembentukan Panitia Nasional WWF ke-10 serta untuk berdiskusi mengenai penetapan tema dan tujuan penyelenggaraan WWF 2024 bagi Indonesia. Melalui acara tersebut, Menteri Basuki berharap seluruh kementerian/lembaga/instansi dapat berperan aktif membahas substansi HCA/FA yang ditargetkan pada akhir Juli 2022.

Penyelenggaraan WWF ke-10 diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi seluruh stakeholder untuk dapat berbagi ide, praktik, dan solusi terbaik dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan. Beberapa sub-tema yang telah disampaikan pada saat seleksi di antaranya Water Integrated Conservation, Water Equity for Sustainable Development, Disaster Management for Global Water Challenge, Cooperation and Participation in Water Resources, Decision Support System for Water Management, dan Water Innovative Finance.

World Water Forum merupakan wadah pertemuan para pemimpin negara, korporasi, NGO, media, dan masyarakat umum untuk mencari solusi yang berkaitan dengan manajemen air yang berkelanjutan. Pada prinsipnya, WWF bertujuan untuk mewujudkan pencapaian agenda Sustainable Development Goals (SDGs) dan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua pada tahun 2030. Forum air dunia ini pertama kali diadakan pada tahun 1997 di Marrakesh, Maroko. Even WWF diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dan pada pertemuan ke-10, Indonesia menjadi tuan rumah yang akan dilaksanakan pada Juni 2024 di Bali.

Menteri Basuki mengatakan pada acara WWF 2024 di Bali ditargetkan akan dihadiri 100.000 peserta, delegasi, dan pengunjung serta 12 Kepala Negara, 56 Menteri, dan 172 negara. Diharapkan dengan kehadiran para partisipan ke Bali tersebut, kegiatan World Water Forum tidak hanya memberikan pengetahuan dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia, tetapi juga mendatangkan devisa khususnya di sektor pariwisata.