(Vibizmedia – Gaya Hidup & Hiburan) Banyak para pecinta ikan hias air tawar menjadikan ikan cupang sebagai ikan favoritnya. Hal ini dikarenakan ikan cupang memiliki bentuk dan warna yang cantik serta mudah untuk merawatnya. Ngga heran banyak yang mengetahui ikan cupang karena ikan ini merupakan salah satu ikan hias yang populer.
Jenis ikan cupang ternyata tidak hanya sedikit, berikut ini jenis ikan cupang berdasarkan ekornya :
Ekornya indah, panjang, cenderung terkulai dari tangkai ekor. Sirip dubur dan punggungnya juga panjang. Bentuk ekornyaasimetris, jadi jika terbelah ekornya secara horizontal menjadi dua, maka bagian atas dan bawah tidak akan sama. Hampir semua spesimen ekor cupang VT ini terus menggantung bahkan ketika flaring (mengembang). Adanya perbedaan antara ikan cupang jantan dan betina. Untuk ikan cupang jantan jenis ekor VT ini memiliki ekor yang panjang dan menukik ke bawah, variasi warna dan penampilannya yang luar biasa. Sedangkan yang betinanya sangat berbeda dibanding dengan yang jantan, karena cenderung memiliki warna yang lebih muda dan sirip serta ekornya pendek.
Terdiri atas sirip ekor seperti kipas dengan bukaan yang cukup besar. Siripnya memiliki serit yang melampaui anyaman sirip, sehingga terlihat agak runcing seperti sisir, tetapi tidak seperti yang terlihat pada crowntail (ekor mahkota). Ekornya dapat terkulai seperti veiltail.
Jenis ikan cupang ini termasuk yang paling populer, jenis ekornya paling mudah dikenali karena berkurangnya anyaman dan serit yang sangat panjang, sehingga membuat penampilan runcing yang sangat khas. Ada varian perpanjangan serit ganda/double, triple/tiga, cross/melintang, dan bahkan quadruple/empat. Siripnya memiliki tampilan seperti mahkota yang panjang. Untuk yang jantan memiliki warna yang mencolok, sedangkan yang betina memiliki warna lebih terang dan ekornya sedikit lebih pendek dibanding ikan cupang jantan
Bentuk ekornya agak mirip delta, melebar ke ujung yang lebih membulat. Perbedaan delta dan super delta dengan beberapa jenis ekor yang serupa lainnya adalah bahwa sebaran ekornya lebih merata. Cupang D atau SD seharusnya tidak memiliki serit yang berbentuk sisir atau mahkota, ekornya memiliki anyaman sampai ke ujung (menutup) sehingga ekor tidak membentuk ujung yang runcing seperti Crown Tail.
5. Double Tail (DT)
Memiliki sirip ekor ganda sejati dengan dua tangkai ekor. Jenis ikan cupang ini tidak harus memiliki sirip ekor yang seimbang ukurannya, tetapi split atau percabangan yang rata lebih diutamakan. Memiliki tubuh yang lebih pendek serta sirip punggung dan sirip dubur yang lebih lebar, yang biasanya lebih mirip satu sama lain.
6. Half Moon (HM) dan Over Half Moon (OHM)
Jenis ikan Half Moon (HM) ini sangat cantik, namun perlu diketahui bahwa ekor besar yang tidak wajar ini dapat menyebabkan masalah robek dan kerusakan ekor.Sedangkan Over Half Moon (OHM) pada dasarnya adalah versi ekstrim dari half moon. Ikan cupang half moon memiliki ekor yang besar dan bentuknya seperti setengah lingkaran mirip dengan bentuk setengah bulan. Jenis ikan cupang ini tidak dapat ditemukan di alam liar karena perlu dikembangbiakkan di penangkaran secara ketat, Ikan cupang jenis ini agak sulit dalam berkembang biak dan memiliki perilaku yang agresif.
7. Half Sun
Jenis ini muncul melalui pembiakan secara selektif antara varietas half moon dengan crown tail. Memiliki serit memanjang melampaui anyaman sirip ekor seperti crown tail. Seritnya hanya sedikit memanjang, sehingga mudah dibedakan dengan ekor mahkota yang asli.
Jenis cupang ini merupakan varietas berekor pendek yang lebih dekat hubungannya dengan betta splendens yang ditemukan di alam liar daripada varietas lainnya. Perbedaan antara jantan dan betinanya adalah pejantan memiliki sirip perut lebih panjang, sirip ekor yang lebih bulat, dan sirip dubur yang ujungnya lebih tajam, sedangkan yang betina sebaliknya. Ada dua jenis plakat lain berkat pembiakan selektif: plakat half moon dan plakat crowntail. Variasi plakat half moon memiliki ekor pendek, sedangkan plakat crown tail memiliki serit yang lebih memanjang dan lebih sedikit anyaman ekor seperti crowntail biasa, tetapi semuanya masih menunjukkan karakteristik ekor pendek ala plakat, bukan ekor panjang.
9.Rosetail & Feathertail
Rosetail mirip dengan jenis Half Moon, perbedaannya adalah seritnya memiliki percabangan yang berlebihan, yang memberikan tampilan yang lebih acak ke ujung ekor, mirip dengan kelopak bunga mawar yang acak-acakan. Sedangkan Feathertail memiliki jumlah percabangan yang lebih besar dari biasanya serta memberikan efek acak-acakan ekstrim dan tampilan sedikit zig-zag.
Cupang jenis ini mirip dengan delta, tetapi sepenuhnya bulat tanpa tepian lurus di dekat tubuh yang membuat sebagian besar ekornya berbentuk D. Mirip juga dengan plakat biasa, tetapi secara signifikan lebih panjang dan lebih penuh daripada ekor pendek khas plakat.
11. Spade Tail
Jenis cupang ini sangat mirip dengan round tail, tetapi ujung sirip ekornya yang membulat, pada spade tail ujung ekornya menguncup ke satu titik, seperti sekop. Sebaran ekor sekop merata di kedua sisi ekor. Ikan cupang spade tail memiliki ekor yang cukup unik, yaitu bentuknya yang lancip. Jenis ikan cupang ini termasuk langka, karena keunikan bentuk ekornya.