(Vibizmedia – Gaya Hidup) Sukulen di kalangan pecinta tanaman sudah tidak asing lagi. Sukulen merupakan tanaman yang sempat viral di Jepang pada tahun 2016 dan sejak pandemi, Sukulen juga viral di Indonesia. Baik tanaman asli maupun tanaman plastiknya sangat diminati untuk menghias rumah.
Banyak yang mengatakan bahwa Sukulen adalah kaktus. Padahal Sukulen belum tentu adalah Kaktus. Tetapi Kaktus pasti Sukulen. Lho kok begitu? Sebab Sukulen merupakan istilah untuk tumbuhan yang menyerap dan menyimpan air pada batang utamanya. Dan Kaktus memiliki karakter yang sama. Ciri-ciri Sukulen adalah bentuknya berkelopak-kelopak seperti daun dan warnanya beragam. Sangat indah dan cantik dengan beragam bentuk dan warna. Ada yang menyerupai bunga, ada yang menyerupai kol, bintang dan banyak lagi. Sedangkan kaktus cirinya adalah berduri.
Bagaimana cara memelihara Sukulen? Berikut ini adalah beberapa tips dalam memelihara Sukulen.
1. Perhatikan cahaya matahari secukupnya.
Sukulen menyukai cahaya dan membutuhkan sekitar enam jam sinar matahari per hari, tergantung pada jenis sukulen. Kalau baru ditanam jangan taruh di bawah sinar matahari langsung, Sukulen dapat hangus. Perkenalkan secara bertahap ke paparan sinar matahari penuh atau memberi keteduhan dengan tirai /peneduh tipis. Jika sudah diperkenalkan, putar posisi Sukulen agar semuanya mendapatkan cahaya yang sama dan bukan hanya satu sisi.
2. Berikan air yang cukup
Sukulen membutuhkan lebih banyak energi ketika sedang dalam masa pertumbuhan. Ahli tanaman Langton dan Ray merekomendasikan untuk menguji tanah dengan jari—ketika bagian atas 1,25 inci kering, maka siramlah secara langsung. Di daerah tropis seperti Indonesia, perhatikan apakah airnya cukup. Penyiraman yang berlebihan dapat mematikan Sukulen. Saat menyiram pastikan tanah terendam dan jangan gunakan botol semprot. Setelah bagian atas tanah lembab, biarkan mengering. Pilihlah wadah tanaman yang memiliki lubang drainase agar air yang berlebih dapat keluar.
3. Jaga Sukulen Bersih
Bersihkan daun dan duri dengan lembut dengan kain lembab (gunakan kuas lembut untuk mencapai tempat yang sulit dijangkau).
4. Tanam Sukulen di Tanah yang Tepat
Pilih tanah kaktus atau campur tanah pot dengan pasir, batu apung, atau perlit. Akar sukulen sangat rapuh jadi berhati-hatilah saat menaruhnya di pot.
5. Singkirkan Hama
Untuk menyingkirkan telur dan larva, semprot tanah dengan 70 persen isopropil alkohol. Mealybugs adalah hama lain yang harus dihadapi oleh pemilik sukulen. Overwatering dan overfertilizing adalah penyebab umum kutu putih. Pindahkan tanaman yang terinfeksi jauh dari sukulen lain dan semprot dengan 70 persen isopropil alkohol.
6. Pupuklah Sukulen
Sukulen tidak membutuhkan banyak pupuk. Berhati-hatilah untuk tidak melakukan pemupukan berlebihan yang dapat menyebabkan sukulen Anda tumbuh terlalu cepat dan menjadi lemah.
Selamat mencoba bagi Anda yang tertarik. Jangan takut gagal, Sukulen dengan keindahannya, layak ada di rumah Anda.