(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Senin siang ini (10/1), terpantau menguat di hari keduanya, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah tergelincir di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,29% atau 41 poin ke level Rp 14.316 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.357.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.312 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.335, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.316. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik setelah tergelincir di sesi global sebelumnya; bangkit oleh ekspektasi percepatan kenaikan suku bunga the Fed karena melonjaknya inflasi AS meskipun rilis data NFP di bawah prediksi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 95,89, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,74.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 15,562 poin (0,23%) ke level 6.716,878, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah di tengah bertambahnya prediksi percepatan kenaikan suku bunga the Fed serta Wall Street yang ditutup terkoreksi di akhir pekan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.393.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
